McDonalds Butuhkan 260 Ribu Karyawan


TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Restoran siap saji McDonald's di Amerika Serikat membutuhkan 260.000 pegawai saat akan kembali dibuka. Pada Senin kemarin, sekitar 1.000 dari 14.000 lokasinya di AS telah dibuka dan mengizinkan pelanggan makan di tempat (dine in).

Perekrutan ini dinilai melonjak emat kali lipat dari biasanya. Pada musim panas biasanya perusahaan meningkatkan perekrutan karena musim liburan yang menyebabkan lonjakan konsumen dan banyak remaja yang mencari kerja.

Kini perekrutan dilakukan karena jutaan pekerja restoran siap saji telah kehilangan pekerjaan mereka. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran AS mencapai 13,3%menurut Departemen Tenaga Kerja AS.

Pandemi virus Corona juga telah menyebabkan McDonald's dan franchisee-nya telah mendapat kecaman dari pekerjanya. Dikutip dari CNBC, Jumat (19/6/2020) pegawai McDonald's di Chicago menggunat perusahaan gagal melindungi pegawainya dari krisis virus Corona.

Dalam kasus tersebut pihak McDonald's meluruskan bahwa restoran telah melakukan langkah hampir 50 prosedur untuk menyelamatkan dan melindungi karyawannya bahkan pelanggannya dari virus Corona.

Kini McDonald's akan membuka kembali gerainya di seluruh negeri. Perusahaan ini juga secara bertahap menambahkan kembali item terbaru pada menunya.(007)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar