Dalam survei terbaru LSI itu, elektabilitas Prabowo-Gibran selama Januari naik 1,6 persen dari bulan sebelumnya menjadi 47 persen.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres no urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menungguli pasangan no urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan masing-masing 23,2 persen banding 21,7 persen.
"Prabowo Subianto-Gibran 47 persen unggul atas Anies-Muhaimin Iskandar 23,2 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud 21,7 persen , sekitar 8 persen belum menunjukkan pilihannya," bunyi hasil survei terbaru LSI yang dilakukan selama periode 10-11 Januari lalu itu.
LSI mengumpulkan berbagai alasan responden dalam menentukan pilihan capresnya. Sebanyak 18 persen responden yang memilih Prabowo memiliki alasan bahwa sang Menteri Pertahanan merupakan sosok pemimpin yang tegas, berani, dan berwibawa.
Sementara sebanyak 16,6 persen responden memaparkan "suka saja" dengan sosok Prabowo sebagai alasan memilih sang Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Berbeda dengan Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud MD justru menurun.
Angka elektoral pasangan mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam itu sebesar 21,7 persen, sedangkan pada Desember 2023 mencapai 23,8 persen.
Sementara itu, jumlah responden yang tidak menjawab atau tidak tahu memilih siapa jumlahnya makin berkurang dari bulan sebelumnya yakni 8,3 persen pada Desember 2023, menjadi 8 persen per Januari ini.
Survei melibatkan sekitar 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling. Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan +-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut perbandingan hasil survei tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 menurut LSI:
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar:
Oktober 2023: 19,6 persen
Desember 2023: 22,3 persen
Januari 2024: 23,2 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka:
Oktober 2023: 35,9 persen
Desember 2023: 45,6 persen
Januari 2024: 47,0 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Oktober 2023: 26,1 persen
Desember 2023: 23,8 persen
Januari 2024: 21,7 persen. **
Tulis Komentar