KISAH SANG RAJA, MEMBANGUN DI PERBATASAN INDONESIA

RAJA Bayu Febri Gunadian, SE, beserta keluarga. (ist)

RAJA Bayu Febri Gunadian, SE, pria muda saat ini menjadi salah satu tokoh sentral di kancah perpolitikan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) hingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)

Kini figur yang telah tiga periode duduk di kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KKA, dengan ikhlas keluar dari zona nyaman yang selama ini membesarkan nama putra pertama Pasangan Almarhum Raja Hasnan dan  Yang Nurjanah yakni maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Kabupaten Kepulauan Anambas mendatang. 

Sosok Raja Bayu merupakan figur yang akrab di masyarakat, dan pastinya untuk semua golongan, tua, Muda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat semua mengenalnya, bahkan figurnya  bukan hanya  dikenal di daerah pemilihannya, namun seluruh pulau di Anambas. 

Raja Bayu atau yang akrab di panggil RB'One telah malang melintang  sebagai Politisi, bagaimana tidak suami Kustiorini, SE  sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Natuna Dapil Anambas sebelum berkiprah sebagai anggota DPRD Anambas karena pemekaran.

Menariknya kala itu Bayu menjadi Anggota DPRD termuda dari Partai Bintang Reformasi (PBR). Inilah momentum awal masuknya Raja Bayu di kancah perpolitikan, dan menjadi awal karir cemerlang hingga duduk tiga Priode menjadi wakil rakyat hingga saat ini.

Setelah tidak adanya lagi Partai Besutan KH. Zainudin MZ, Raja Bayu memantapkan hatinya masuk ke Partai Golkar yang akhirnya menjadi pelabuhan terakhir bagi karir politiknya. 

Dengan duduk di legislatif, Raja Bayu mampu memberikan warna tersendiri di gedung Kuning Kantor DPRD, dengan segenap kemampuannya ayah Raja Azeza Adibi Yurin ini, Berjuang menyuarakan aspirasi masyarakat.

Dengan kapasitas dan tupoksi yang dimiliki, Raja berjuang  dengan terus turun ke daerah-daerah, hingga ke pulau yang jarang dikunjungi para pemangku kebijakan. Dari terjun dan merasakan kesusahan masyarakat Itulah Bayu akhirnya dapat merumuskan apa yang akan dilakukan apabila memimpin kelak. 

Punya Solusi Bagi Pembangunan 


Dengan kondisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KK) yang sedang tidak baik-baik saja, Raja Bayu telah mempersiapkan langkah strategis  baik itu dari sisi perekonomian maupun sosial masyarakat dan terpenting adalah iman dan taqwa yang akan saling berkolerasi dalam pembangunan di Kabupaten termuda di Provinsi Kepri ini.

Raja Bayu sejak jauh hari telah mencanangkan sebuah agenda besar dalam membangun Anambas dari semua lini, bahkan secara terstruktur dan masif.

Dia tahu apa yang dibutuhkan masyarakat, saat ini bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat yang di dominasi nelayan, peningkatan sektor perikanan, dan yang paling dipikirkan adalah bagaimana 3800 PTT yang ada gajinya tidak terhambat karena lambatnya transfer pusat serta Kesra ASN menunggak.

Semua ini telah dipikirkan dan diyakini tak akan terjadi apabila ia memimpin karena solusi mengatasi semua persoalan tersebut telah disiapkan dengan matang. Apalagi partai Golkar tempatnya bernaung tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan tegak lurus dari Kabupaten, Provinsi hingga pusat. 


Penyayang dan Pengayom Bagi Keluarga

Raja Bayu Febri Gunadian, SE merupakan figur yang terkenal penyayang, sebagai sosok anak pertama, politisi Partai Golkar Ini terkenal bersih dan jauh dari gosip gosip miring yang dapat menghambat karir hebatnya.

Di mata keluarga, ayah dari 2 Putra dan seorang putri merupakan ayah yang baik, dan terus memperhatikan serta merawat ketiga buah hatinya.

Sebagai seorang suami Raja Bayu merupakan sosok bucin  terhadap sang istri Kustiorini yang dipacari sejak zaman masih berkuliah.  Kesetiaan itu akhirnya berbuah manis dan menempa Raja Bayu menjadi suami yang senantiasa membawa keluarganya sakinah mawadah warahmah.

Sosok Kustiorini inilah yang senantiasa mendampingi di saat Raja Bayu senang maupun susah apalagi karier keduanya berangkat bersama dalam memupuk cita-cita. Semua pahit manis kehidupan dijalani tanpa aral meski diliputi dinamika karena dalam satu biduk rumah tangga pasti akan ada pasang surutnya. 

Raja Bayu, sebagai putra pertama merupakan panutan bagi dua saudara yang selalu ikut serta dalam karir sang kakak. Raja Topan  dan Raja Putri Nila setia mendampingi hingga sangkakak akhirnya sukses bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas. 

Tak dapat dilupakan juga peran sangat Ayah Almarhum Raja Hasnan yang mendidik Raja  Bayu hingga akhir hayat dan terus mendoktrinnya agar mampu bermanfaat bagi masyarakat, tentu dengan campur tangan penuh kelembutan Yang Nurjanah yang selalu ada untuk sang anak hingga saat ini.


Riwayat Hidup Raja Bayu Febri Gunadian, SE


Raja Bayu Febri Gunadian 

lahir pada tanggal 17 Februari 1980 di Tarempa.  Istri Kustiorini 

Anak: Raja Atha Abani Kayana, Raja Abiyan Adinta Fathan, dan Raja Azeza Adibi Yurin.

Ayah.  Alm Raja Hasnan

Ibu.     Yang Nurjanah

Adik.   Raja Topan Perkasa

            Raja Putri Nila Kusuma

Riwayat Pendidikan


1. SDN 001 Terempa (1987-1992)

2. SMPN 2 Terempa (1992-1995)

3. SMUN 3 Pekanbaru (1995-1998)

4. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau (FEKON UIR) Pekanbaru (1998-2004)

Riwayat Pekerjaan

1. Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (2009-2014) - Partai Bintang Reformasi

2. Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (2014-sekarang) - Partai Golkar


Riwayat Organisasi


1. Ketua Bapilu Partai Bintang Reformasi

2. Ketua Partai Golkar Anambas (2015-2016)

3. Ketua Kadin Anambas (2023-2028). (**)


 


 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar