Survei tersebut digelar pada 9-17 Juni 2022 di seluruh Indonesia. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan usia 15 tahun ke atas pada 14 Februari 2022. Metode yang digunakan ialah multistage random sampling menggunakan computer assisted personal interview (CAPI).
Berdasarkan hasil survei yang dirilis pada Selasa (5/7/2022), nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi yang tertinggi dalam hal elektabilitas. Posisi berikutnya diisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan dilakukan tahun 2024 mendatang. Jika pemilihan dilakukan hari ini, dari 18 nama Calon Presiden yang akan maju nanti calon mana yang akan Ibu/Bapak pilih? Kalau 'Rahasia, belum memutuskan, atau tidak tahu/tidak jawab', di antara calon-calon tersebut mana yang dianggap paling pantas didukung menjadi Presiden?" demikian pertanyaan yang ditanyakan dalam survei semi terbuka.
Berikut ini hasilnya:
- Ganjar Pranowo 24,4 persen
- Prabowo Subianto 23 persen
- Anies Baswedan 15 persen
- Ridwan Kamil 9,5 persen
- Sandiaga Uno 4,1 persen
- Khofifah Indar Parawansa 2,2 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen
- Puan Maharani 1,3 persen
- Erick Thohir 1,3 persen
- Surya Paloh 1,1 persen
- Mahfud Md 0,9 persen
- Gatot Nurmantyo 0,7 persen
- Airlangga Hartarto 0,6 persen
- Andika Perkasa 0,2 persen
- Muhaimin Iskandar 0,2 persen
- Zulkifli Hasan 0,2 persen
- Suharso Monoarfa 0 persen
- Salim Assegaf 0 persen
- Lainnya 0,8 persen
- Rahasia 2,9 persen
- Tidak tahu/tidak jawab/belum memutuskan 9,1 persen
"Berdasarkan simulasi 10 nama dan enam nama tidak ada perubahan signifikan dari perolehan dukungan lima besar pada 18 simulasi tokoh," demikian kesimpulan survei CiGMark.
Sementara itu, untuk kombinasi dua pasangan capres-cawapres berikut hasilnya:
Prabowo Subianto-Ridwan Kamil (48,4 persen) Vs Ganjar Pranowo-Puan Maharani (26,8 persen)
Anies Baswedan-Ridwan Kamil (42,4 persen) Vs Ganjar Pranowo-Erick Thohir (32,7 persen). (tm)
.jpeg)
Tulis Komentar