Ucapan Megawati itu disampaikan di hadapan kader dan para tokoh yang hadir seperti Presiden Joko Widodo hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Hanya Ketua Umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI-Perjuangan," kata dia diiringi tepuk tangan kader.
Menurut Mega, kewenangan dirinya untuk menentukan capres PDIP merupakan mandat kongres sekaligus seluruh kader.
Mega dengan keras juga mengingatkan bahwa dirinya tak akan ragu untuk memecat kader yang melakukan manuver di luar kehendak partai. Dia menegaskan partainya tak bisa menerima kader yang bermain dua kaki.
"Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI-Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver," kata Mega.
"Ingat, lho! Lebih baik keluar, deh. Lebih baik keluar, deh, daripada saya pecat lho kamu," imbuhnya.
Dia mengingatkan bahwa PDIP merupakan partai yang taat pada aturan dan solid bersama rakyat.
"Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," ucap Mega.
Bursa capres 2024 di internal PDIP menghangat. Dalam sejumlah survei nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo muncul. Khusus Ganjar, elektabilitasnya relatif stabil di tiga besar capres 2024.
NasDem bahkan telah terang-terangan berminat mengusung Ganjar sebagai capres 2024. Sementara Ganjar merespons wacana pencapresan ini dengan tetap berpegang pada keputusan partai. (tm)
Tulis Komentar