Merger Tiga Bank Syariah Nasional Menjadi PT Bank Syariah Indonesia

Tiga Bank Syariah nasional yang dimerger

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Konsolidasi tiga bank syariah yang terdiri atas PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah telah menetapkan nama sebagai hasil merger perusahaan. Nama bank hasil merger tiga bank BUMN tersebut ialah PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

"Identitas baru ini semakin memicu semangat kami untuk menuntaskan merger dan integrasi sebaik mungkin dan mulai beroperasi memenuhi segala kebutuhan nasabah dan masyarakat," tutur Direktur Utama BRISyariah Ngatari dalam keterangannya, Jumat, 11 Desember 2020.

Selain menetapkan nama, konsolidasi tiga bank turut mematangkan perubahan struktur dan logo perusahaan. Penetapan atas adanya perubahan ini diumumkan dalam Publikasi Perubahan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha.

Berdasarkan pengumuman perusahaan, bank hasil merger akan memiliki sepuluh direktur. Masing-masing menempati posisi direktur utama, dua posisi wakil direktur utama, direktur wholesale & transaction banking, retail banking, sales & distribution, information technology & operations, risk management, compliance & human capital, serta finance & strateg.

Nama-nama pihak yang mengisi kursi direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas syariah (DPS) bank hasil penggabungan akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 15 Desember. Para pemimpin akan mengupayakan bank hasil penggabungan menjadi bank syariah terbesar di kancah global.

Ngatari menyebut masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui hingga penggabungan tiga bank ini tuntas. Salah satunya persetujuan dari regulator terkait.

"Kami menjamin semua proses merger sampai tuntas nanti akan dilakukan dengan mengedepankan para karyawan, nasabah, dan mitra usaha," ucapnya.

Ia memastikan saat ini merger bank syariah belum efektif. Bank hasil merger baru akan beroperasi pada Februari 2021.

Bank Syariah Indonesia akan menggabungkan aset tiga bank hingga mencapai Rp 214,6 triliun dan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun. Jumlah tersebut menempatkan perusahaan berada di daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.

Kemudian, bank konsolidasi diharapkan menjadi top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar untuk lima tahun ke depan. Setelah beroperasi, bank akan memiliki lebih dari 1.200 cabang, 1.700 jaringan ATM, serta 20 ribu lebih karyawan di seluruh Indonesia. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar