Ronaldinho menjadi sorotan sejak direncanakan datang ke Indonesia pada beberapa bulan lalu. Pemain yang pernah merasakan gelar juara Liga Spanyol dan Liga Italia itu selalu dalam monitor fans sepak bola tanah air setibanya di Bandara Soekarno Hatta dan kemudian bermain sepak bola di Stadion Kanjuruhan.
Keingintahuan tentang masa depan Ronaldinho dan jalinan hubungan dengan Indonesia yang sudah terbentuk ditanyakan kepada sang bintang setelah menjalani laga.
"Mungkin di masa depan yang kita belum tahu," kata Ronaldinho ketika ditanya mengenai kemungkinan menjadi pelatih di Indonesia selepas agenda Trofeo Nusantara.
Selepas gantung sepatu secara resmi pada 2018, Ronaldinho tak pernah tercatat menjadi pelatih di sebuah klub sepak bola.
Semasa masih aktif menjadi pemain, Ronaldinho pernah berada di bawah arahan pelatih-pelatih top seperti Frank Rijkaard, Luiz Felipe Scolari, dan Carlo Ancelotti.
Ronaldinho masih berkaitan dengan lapangan hijau, namun lebih sering terlibat dalam acara-acara ekshibisi atau kegiatan sosial.
Sebelum datang ke Indonesia, Ronaldinho sempat terlibat pertandingan dengan beberapa mantan pesepak bola dunia seperti Roberto Carlos, Ivan Zamorano, Carlos Valderrama, dan Rivaldo dalam tajuk The Beautiful Game di Miami, Amerika Serikat.
Ronaldinho merasakan atmosfer sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan. Hanya saja Ronaldinho tak bermain dua kali seperti yang direncanakan sebelumnya. Agenda padat dan tensi pertandingan yang tinggi membuat Ronaldo lelah sehingga hanya memperkuat Rans Nusantara saat bertemu Persik, tetapi tidak main dalam laga melawan Arema FC. (tm)
.jpeg)
Tulis Komentar