Empat Unit Kapal Tangkapan Bea Cukai Batam Ludes Terbakar
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sebanyak empat unit kapal tangkapan Bea Cukai Batam, terbakar di dermaga Bea Cukai, di Tanjung Uncang, Batuaji, Selasa (23/02/2021), pagi.
Informasi yang dihimpun dari lapangan kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, yang mengakibatkan empat unit kapal ludes terbakar. Diantaranya KM Iklar, KM Rahmad Jaya, serta dua unit speedboad.
Yogi, satu penjaga kapal tangkapan BC Batam mengatakan, empat kapal yang terbakar tengah bersandar di dermaga Pangkalan BC Batam di Tanjunguncang tersebut, sebagai barang bukti terhadap kasus penyelundupan barang ilegal dari Batam.
"Dan hanya satu kapal yang selamat dari amukkan si jago merah itu. Yakni Kapal Motor (KM) Harapan Kita 3, yang kebetulan posisinya agak berjarak," kata Yogi, Selasa siang.
Disini, terang Yogi, ada lima kapal yang tengah bersandar di dermaga BC Batam, sejak beberapa bulan belakangan, atas kasus penyelundupan barang ilegal.
"Awal api itu berasal dari dalam KM Iklar yang juga tengah bersandar di dermaga, bersebelahan dengan KM Rahmat Jaya," ucap Yogi, menjelaskan ke awak media.
Dia mengakatan, kejadian tersebut tiba-tiba saja, saat dirinya bersama temanya Aprizal sedang tertidur diatas kapal KM Rahmat Jaya.
"Tiba-tiba ada kobaran api, hingga kami langsung terbangun dan lari untuk bisa menyelamatkan diri dengan membawa barang barang seadanya," kata dia.
Kalau saya tidak dibangunin, sebut Yogi, tentu saya akan ikut terbakar karena api langsung menyala dan menyambar dari berbagai sisi.
"Kami taunya, titik api berasal dari kapal tanker (KM Iklar) dan sudah membesar," tambah dia.
Terkait peristiwa kebakaran tersebut, dia tidak mengetahui apapenyebab pastinya karena, sedang diselidiki.
"Saya ini baru empat hari tugas menjaga kapal hasil tangkapan Bea Cukai Batam, dan tak mengetahui penyebab awal dari terbakarnya kapal kapal ini," pungkasnya
Pantauan di lapangan api telah berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran sekitar Pukul 10.00 WIB. Namun sayang, semua barang tangkapan BC Batam dari dalam kapal kapal itu, tak ada yang bisa diselamatkan.
Baikitu berupa handphone, laptop, rokok dan berbagai barang sitaan lainnya. Dan semua ludes dilahap api," sebut Aprizal.
Tapi, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil dan ditafsir nilainya miliaran rupiah," terang Wakapolsek Batuaji, AKP Indra.
Untuk penyebab kebakaran dugaan awal dari puntung rokok, terang Waka Polsek. Namun ia menyebutkan jika masih perlu identifikasi dari tim labfor.
"Kita mengamankan empat orang yang berada dilokasi. Diantara itu, 2 petugas sekuriti dan 2orang penjaga kapal, agar dimintai keterangan di Polsek Batuaji," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, M. Rizki Baidillah, sudah membenarkan peristiwa kebakaran itu.
"Iya benar tim kita sudah turun ke lokasi, untuk info lebihlanjut nanti dikabarin ya," singkat Rizki. (wan)
Tulis Komentar