Survei Pilpres AS, Bidden Unggul pada Banyak Wilayah
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden unggul atas petahana Donald Trump di sejumlah negara bagian yang sebelumnya menjadi wilayah kekuasaan Trump pada Pilpres AS 2016 lalu. Hal itu didapat dari survei Pilpres AS oleh CNN Polls.
Sebagaimana dilansir CNN, survei di tiga wilayah tersebut dilakukan melalui sambungan telepon selama 23-30 Oktober lalu. Michigan menjadi negara bagian dengan responden terbanyak mencapai 907 orang dengan margin of error 3,8 persen.
Disusul North Carolina sebanyak 901 responden dengan margin of error 4 persen, dan Wisconsin sebanyak 873 responden dengan margin of error 3,9 persen. Urutan terakhir ditempati Arizona sebanyak 907 responden dengan margin of error 4,1 persen.
Selanjutnya di Wisconsin, Biden memperoleh 52 persen suara dan Trump hanya memperoleh 44 persen suara.Biden unggul telak pada negara bagian Michigan dan Wisconsin yang merupakan bagian dari wilayah Upper Midwest. Di Michigan, Biden memperoleh 53 persen suara, lebih tinggi dari Trump yang hanya mengumpulkan 41 persen suara.
Kemudian, Biden unggul tipis atas Trump di negara bagian Arizona yang yang merupakan bagian dari wilayah Southwestern. Biden memperoleh 50 persen suara, sementara Trump memperoleh 46 persen suara.
Hal serupa juga terjadi negara bagian North Carolina yang merupakan bagian dari wilayah Southeastern. Biden memperoleh 51 persen suara dan Trump memperoleh 45 persen.
Selain itu, survei juga menemukan bahwa pemilih berkulit putih di Michigan dan Wisconsin cenderung memilih Biden ketimbang Trump. Kurang lebih sebanyak 61 persen pemilih berkulit putih di dua negara bagian tersebut memilih Biden.Hasil survei ini berbeda dengan Pilpres AS 2016 lalu di mana Trump menang atas Hillary Clinton di empat negara bagian tersebut. Hasil survei dianggap bisa ini mempersulit Trump untuk mengulangi kemenangan.
Sementara, pemilih berkulit putih di Arizona dan North Carolina bisa dibilang berimbang. Trump dan Biden sama-sama mendapat 50 persen suara pemilih berkulit putih di Arizona, kemudian sebanyak 51 persen pemilih berkulit putih di North Carolina memilih Trump.(tm)
Tulis Komentar