Tak Bermasker dalam Mobil Sendiri di Jakarta Didenda

Kota Jakarta

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan video seorang wanita yang mengaku terkena denda karena menurunkan masker sedagu saat sendiri di dalam mobil. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN Zita Anjani meminta Pergub Nomor 79 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya dan Pengendalian COVID-19 untuk dikaji lebih dalam.

"Akhir-akhir ini banyak beredar di sosial media kasus yang serupa. Ada yang lepas masker untuk minum, kemudian di beri sanksi, sekarang karena maskernya sedagu, disanksi juga. Saya pikir ini terjadi karena tim penegak aturan mau berjalan tegas menegakkan Pergub 79/2020," ujar Zita saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).

"Saya harap isi pergub tersebut perlu dikaji lebih mendalam lagi, karena isinya hanya menegaskan bahwa siapapun yang tidak menggunakan masker, maka akan disanksi tanpa ada pengecualian-pengcualian yang lain, contohnya seperti yang terjadi di lapangan," ucapnya.

Menurutnya, tak sedikit warga yang beranggapan ketika dalam keadaan sendiri, maka tak ada masalah meski tidak menggunakan masker. Terlebih ketika di dalam mobil. Oleh karenanya, kata Zita, aturan dalam Pergub Nomor 79 Tahun 2020 harus diperjelas.

"Banyak warga yang beranggapan selagi sendiri, dan itu mobil pribadi yang dikenakan sendiri, maka sah-sah saja tanpa menggunakan masker. Nah hal-hal seperti ini yang harus diperjelas di dalam pergubnya, apakah sudah di atur atau belum, agar Satpol PP tidak bertindak atas kreatifitasnya sendiri," kata Zita.

Sebelumnya diberitakan baru-baru ini viral cerita seorang wanita yang dikenai sanksi hanya karena menurunkan masker ke dagu. Padahal dia nyetir mobil pribadi dan tidak ada orang lain di dalamnya.

"Aku ketangkap gara-gara di mobil sendirian, terus aku karena pengap kan terus mau bernapas dikit (menurunkan masker), ditangkap dong. Dan sekarang aku berada di posko," kata wanita bernama Evani Jesslyn di video yang viral itu.

"Malah ini (di posko) sebenarnya ramai orang, mereka malah lebih-lebih lagi nggak PSBB. Dan aku yang lagi sehat, disuruh ke sini untuk duduk dan berkerumun dengan mereka semua," Evani.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar