Dorong Ekonomi Maritim, Menko AHY Resmikan Pelabuhan Letung Kuala Maras di Anambas

“Konektivitas merupakan kunci pertumbuhan ekonomi nasional — baik di darat, udara, maupun laut. Kepulauan Anambas memiliki karakteristik unik yang harus dioptimalkan,” ujar AHY.

Menurutnya, daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga pembangunan di wilayah tersebut harus menjadi prioritas nasional.

“Wilayah terdepan perlu mendapatkan perhatian lebih, agar masyarakat perbatasan tidak merasa tertinggal dari daerah lain,” tambahnya.

AHY juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bukan semata proyek fisik, melainkan wujud pemerataan keadilan sosial dan penguatan rasa kebangsaan. Ia mencontohkan Provinsi Kepulauan Riau yang didominasi lautan, sehingga membutuhkan strategi pembangunan berbasis maritim.

“Di Kepri, laut adalah penghubung utama, bukan pemisah. Maka, transportasi laut harus semakin efisien dan terjangkau bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap, hadirnya Pelabuhan Letung Kuala Maras dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi masyarakat Jemaja dan sekitarnya, membuka akses perdagangan, serta memperlancar mobilitas penumpang dan barang.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam memperkuat konektivitas di wilayah kepulauan.

“Pelabuhan ini akan memperlancar arus transportasi laut dari Letung ke Natuna, Palmatak, hingga Tanjungpinang. Dampaknya tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Anambas,” kata Ansar.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan pelabuhan tersebut.

Dengan diresmikannya Pelabuhan Letung Kuala Maras, diharapkan Anambas semakin terkoneksi dengan wilayah Kepri lainnya dan mampu menjadi poros ekonomi maritim baru di perbatasan barat Indonesia.

 Editor : Ssb