Pelantikan Pengurus Askot PSSI Batam 2025–2029, KONI dan Pemko Batam Dorong Prestasi Sepak Bola


TRANSKEPRI.COM, BATAM – Pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam resmi dilantik untuk masa bhakti 2025–2029 dalam acara yang digelar di Galaxy Ballroom Hotel Planet Holiday, Sabtu (30/8/2025).

Ketua Askot PSSI Batam, Rival Pribadi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa PSSI Batam akan terus berkomitmen mencetak bibit atlet sepak bola berprestasi.

Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri, Muhammad Ikhsan, dalam sambutannya mengatakan Askot PSSI sudah terbentuk di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Menurutnya, peningkatan kualitas pemain harus ditunjang dengan pembangunan sarana dan prasarana, pelaksanaan kejuaraan berjenjang mulai tingkat pelajar hingga mahasiswa, serta pembinaan pelatih dan wasit yang memiliki lisensi resmi.

“Pengurus PSSI Batam diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet potensial. Klub-klub sepak bola di Batam juga perlu diinventarisir agar pembinaan lebih terarah. Sinergi pemerintah dan pengusaha sangat dibutuhkan untuk memajukan sepak bola Batam,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Batam yang diwakili Wakil Ketua I, Rinaldi Samjaya, menyatakan optimismenya terhadap pengurus baru PSSI Batam. Ia menegaskan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang digemari masyarakat sekaligus menjadi cabang prioritas pembinaan prestasi.

“Saya berharap PSSI Batam bisa melahirkan atlet yang tampil hingga ke tingkat nasional. Dalam waktu dekat, Batam juga akan menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) VI pada 7–14 September 2025,” ungkap Rinaldi.

Ia juga menyampaikan aspirasi dari para atlet, pelatih, dan wasit berprestasi yang berharap mendapat perhatian lebih, khususnya terkait insentif dari pemerintah daerah.

Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad, dalam kesempatan yang sama menegaskan komitmennya untuk mendukung pembinaan sepak bola di Batam. Ia menilai Batam memiliki potensi besar karena fasilitas olahraga yang lebih lengkap dibanding kabupaten/kota lain di Kepri.

“Memang APBD tidak bisa mengakomodasi semua cabang olahraga, namun itu tidak boleh jadi alasan untuk tidak berprestasi. PSSI Batam harus bisa menciptakan formulasi baru dalam pembinaan. Pemerintah bersama KONI dan Dispora akan membahas mekanisme pemberian insentif bagi atlet, pelatih, dan wasit berlisensi,” kata Amsakar.

Dengan semangat baru dari pengurus yang dilantik, sinergi antara PSSI Batam, KONI, pemerintah, dan pihak swasta diharapkan mampu membawa sepak bola Batam menuju prestasi lebih tinggi, baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar