KONI Batam Selenggarakan Bimtek, Perkuat Tata Kelola Dana Hibah dan Manajemen Organisasi Cabor
Sabtu, 02 Agustus 2025 - 13:22:41 WIB
Foto Bersama pengurus cabor dan pengurus KONI Batam
TRANSKEPRI.COM, BATAM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para pengurus cabang olahraga (Cabor) se-Kota Batam, Sabtu (2/8/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dispora Batam, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas pengelolaan dana hibah dan manajemen kelembagaan olahraga secara profesional dan berintegritas.
Dalam bimtek tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam terkait akuntabilitas pengelolaan dana hibah, tata kelola organisasi yang efektif, serta strategi mencegah penyimpangan penggunaan anggaran. Tiga narasumber kompeten dihadirkan, yakni Desman Wardi, Totok Sumito, dan Faisal Reza.
Wakil Ketua I KONI Kota Batam, Rinaldi Samjaya, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem pelaporan keuangan yang akurat dan bertanggung jawab.
“Dana hibah yang diterima KONI dan Cabor bersumber dari anggaran pemerintah. Karena itu, penggunaannya harus transparan dan sesuai peruntukan. Kita ingin seluruh pengurus memahami pentingnya manajemen organisasi, bukan hanya soal pembinaan atlet, tapi juga pengelolaan kelembagaan yang baik,” tegas Rinaldi.
Kepala Dispora Batam, Zulkarnain, yang turut hadir dan membuka acara, menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan sejak awal proses perencanaan anggaran hibah.
“Monitoring dan evaluasi adalah bentuk pembinaan, bukan sekadar mencari kesalahan. Ini bagian dari amanat regulasi yang harus dijalankan untuk memastikan dana digunakan secara optimal,” ujar Zulkarnain.
Ia juga mengingatkan akan potensi penyimpangan jika pengelolaan dana dilakukan tanpa kontrol yang memadai. Praktik seperti maladministrasi, gratifikasi, hingga kwitansi fiktif menjadi contoh pelanggaran yang harus diantisipasi.
Zulkarnain berharap, melalui bimtek ini, para pengurus Cabor memiliki kesadaran dan kemampuan lebih baik dalam menjalankan roda organisasi serta menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran.
“Pembinaan olahraga bukan hanya soal latihan dan pertandingan. Manajemen organisasi yang sehat dan tata kelola keuangan yang baik adalah pondasi utama menuju prestasi yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Tulis Komentar