Tingginya Kasis Kekerasan Seksual di Anambas Jadi Sorotan Kajari

Kajari Anambas Budhi Purwanto saat acara Konsher (Kopi and Share) di Kedai Kopi Tiga Bersaudara, Sabtu (23/11/2024). (yd/transkepri.com)

TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Kejaksaan Negeri (Kejari) Anambas mengungkapkan keprihatinan terhadap tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak di wilayah tersebut. Dari total kasus yang sedang ditangani Kejari, sekitar 50 persen di antaranya merupakan kasus “persetubuhan anak”. Hal ini menjadi perhatian khusus sejak Kejari Anambas mulai beroperasi pada 9 September 2024.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Anambas, Budhi Purwanto, SH, MH, menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini. “Hingga saat ini, kasus persetubuhan anak menjadi yang tertinggi di antara kasus lainnya di Anambas, sekitar 50 persen dari total kasus yang ada,” ujar Budhi saat acara Konsher (Kopi and Share) di Kedai Kopi Tiga Bersaudara, Sabtu (23/11/2024).

Acara yang mengusung tema “Sinergitas Insan Kejaksaan, Pemerintah Daerah, dan Jurnalistik dalam Mewujudkan Astacita Penguatan Reformasi Hukum serta Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA)” ini juga membahas sejumlah kasus lainnya, seperti narkoba dan korupsi.

Menurut Budhi, kasus narkoba menjadi perhatian khusus karena dampaknya yang besar terhadap generasi muda. Sementara itu, dalam kasus tindak pidana korupsi, saat ini terdapat dua perkara utama yang sedang diproses, yakni kasus di Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan dan dugaan korupsi terkait Desa Serat.

“Proses tindak pidana korupsi membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti tim audit dan inspektorat, untuk memastikan kerugian negara. Dalam waktu dekat, kami akan segera menggelar ekspos untuk kedua perkara ini,” tambah Budhi.

Meski baru beroperasi, Kejari Anambas terus berupaya maksimal meski dengan keterbatasan sumber daya. Saat ini, Kejari hanya memiliki enam jaksa dan 16 pegawai. Budhi berharap dukungan dari masyarakat, termasuk media, untuk menciptakan sinergi dalam pemberantasan kejahatan.

Hadir dalam acara tersebut antara lain perwakilan media di Anambas, Kepala Inspektorat, Kepala Bakesbang, serta Kepala dan Sekretaris BPKAD Kabupaten Kepulauan Anambas. (yd)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar