TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Aneng-Raja Bayu Febri Gunadian, SE, telah mempersiapkan langkah strategis dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Anambas yang selama ini menjadi momok dalam ketergantungan kabupaten termuda di Provinsi Kepri kepada pemerintah pusat.
Hal ini yang menjadi pemicu tersendatnya pembangunan yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) karena hanya mengandalkan sektor Dana Bagi Hasil Migas ( DBH) Migas yang setiap tahunnya terus menurun.
Raja Bayu Febri Gunadian, SE Bakal Calon Wakil Bupati Pasangan Aneng-Raja Bayu mengatakan, sebagai daerah yang memiliki potensi yang sangat luar biasa tentu harus ada langkah konkrit yang terstruktur dan masif dalam memoles potensi yang ada.
"Mungkin kita lupa, bahwa Anambas berada di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), padahal dengan berada di wilayah perbatasan tersebut sangat memungkinkan untuk menciptakan peluang APBD yang signifikan,"ujar Bayu Jumat (16/8/2024)
Putra Pertama Pasangan Alm Raja Hasnan dan Yang Nurjanah mengaku,langkah strategis yang dilakukan adalah dengan membuat pelabuhan internasional yang nantinya menjadi tempat lego jangkar bagi kapal-kapal besar antar negara, yang melintasi perairan ZEE.
Lebih lanjut kata Suami Kustiorini, pada pelabuhan yang direncanakan di teluk Rambut tersebut nantinya akan dipersiapkan bungker minyak, serta sejumlah perlengkapan lain penunjang aktivitas pelayaran internasional.
"Hal ini apabila digesah, maka peluang untuk peningkatan APBD Anambas sangat besar, dan tak hanya itu tentu efek domino yang dihasilkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,"terangnya.
Memang langkah strategis yang dilakukan nanti terkesan terlalu tinggi, namun demikian apabila kami diberikan kesempatan untuk menjalankan amanah, maka hal itu bukan mustahil dapat direalisasikan, mengingat sejak awal hal ini telah dipersiapkan dengan matang.
"Sejatinya kami sudah mempersiapkannya dengan baik, memang butuh waktu namun dengan menggaet investasi swasta tentu hal ini akan segara terlaksana, tentu dengan dukungan dari pemerintah Provinsi dan Pusat serta stake holder yang ada,"bebernya.
Hal-hal ini, sejatinya dapat memberikan efek domino yang sangat besar bagi pergerakan roda perekonomian dimasyarakat, selain akan menjadikan daerah Kecamatan Siantan Selatan kelak menjadi Kota baru, dan pusat perekonomian baru, juga akan menyerap tenaga kerja lokal yang potensial dan lainnya.
"Kita saat ini tidak dapat hanya berpangku tangan dan berharap dengan APBD Anambas yang terus fluktuatif dan dinamis, harus ada solusi yang dapat memberikan energi positif bagi Anambas menuju pusat perekonomian Provinsi Kepri, apabila ini terealisasi,"tuturnya.
Selain itu, ungkap Ayah Raja Azeza, langkah lain yang akan terus di terobos adalah dengan upaya menarik dana pusat melalui Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum SG untuk menggesah pembangunan yang tidak dapat dilakukan melalui APBD.
"Insya Allah apabila kami diberikan amanah strategi-strategi dalam pembangunan itu akan diterapkan sehingga energi baru yang cerdas dan Bernas dengan ide-ide dan visi yang
Jelas akan membangkitkan perekonomian Anambas,"imbuhnya.(*)
Tulis Komentar