TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan (bullying) terhadap dua orang remaja perempuan di Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), viral di media sosial. Kasus ini kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Berdasarkan video yang diterima transkepri.com, Jumat (1/3/2024), terlihat dua orang remaja perempuan menjadi korban bully oleh beberapa orang lainnya. Aksi bullying tersebut terekam dalam dua video.
Pada video pertama berdurasi 30 detik, tampak seorang remaja perempuan berpakaian kuning dan hitam ditendang oleh beberapa orang. Tendangan salah satu pelaku mengenai wajah korban dan membuatnya menjerit kesakitan.
"Nggak usah nangis. Ko ni jangan teriak lah lagi," ujar salah satu pelaku yang menendang korban.
Dalam video itu, remaja perempuan lain yang memegang sebatang rokok tampak mengelus kepala korban. Sementara para pelaku lain masih terus menganiaya korban.
"Masih? udah, udah udah, mana duit," ujar pelaku lainnya.
Pada video kedua berdurasi 30 detik, tampak remaja perempuan berbaju putih dan celana hitam ditampar dan ditendang.
"Woy ko Airin aku tak ikut campur ya," kata korban yang ditendang hingga tersungkur.
Pada rekaman itu juga terlihat korban sempat dijambak oleh para pelaku. Tampak pelaku lainnya bergaya dan berjoget di dalam rekaman video tersebut. Aksi saling maki dengan kata-kata kasar juga terdengar dari mulut korban dan pelaku.
"Sudah biarkan aja mereka duel, duel," ujar salah satu perempuan dalam video viral itu.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan, mengatakan bahwa korban bullying telah membuat laporan. Laporan tersebut dibuat pada pagi hari tadi.
"Terkait video viral itu, korban baru buat laporan tadi pagi. Saat ini sedang kami pelajari dan dalami," kata Jonathan, Jumat (1/3/2024).
"Nanti jika ada perkembangan laporan tersebut akan kami informasikan lebih lanjut," ujarnya. (ridho)
.jpeg)
Tulis Komentar