Dalam skema tiga calon di Pulau Jawa, elektabilitas Ganjar 39,6 persen, Prabowo 28,8 persen dan Anies 16,7 persen.
Jika dirinci, Ganjar menguasai Jawa Tengah dengan persentase paling tinggi yakni mencapai 62 persen. Ganjar juga unggul di Jawa Timur dan DI Yogyakarta.
Prabowo menguasai Jawa Barat dan Banten, sedangkan Anies unggul di DKI Jakarta dengan suara 42,5 persen.
"Suara Prabowo di luar Jawa cenderung naik dari sebelumnya 29,3 persen," dikutip dari survei Litbang Kompas, Senin (21/8).
Luar Pulau Jawa
Di luar Pulau Jawa, Prabowo unggul dengan elektabilitas sebesar 34,7 persen. Sementara Ganjar 27 persen dan Anies 22,3 persen.
Prabowo tercatat unggul di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Sejumlah provinsi yang menjadi wilayah utama pemberi suara besar ke Prabowo di luar Pulau Jawa adalah Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua Selatan, dan Nusa Tenggara.
Ganjar mendapat suara signifikan di provinsi Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau (Kepri), Papua Barat Daya, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Tengah.
Sementara itu, Anies memiliki basis suara yang kuat di Aceh, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia.
Dilakukan dengan wawancara tatap muka sepanjang 27 Juli-7 Agustus 2023. Margin of error +/- 2,65 persen.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei elektabilitas calon presiden di Provinsi Sumatera Barat. Hasilnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan bersaing ketat.
Dalam simulasi 3 nama periode Juni-Juli, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 48 persen. Dibuntuti oleh Anies dengan elektabilitas 39,5 persen.
Sementara itu, bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo hanya 6,2 persen. Tertinggal jauh dibanding Prabowo dan Anies di Sumatera Barat.
Dalam simulasi Top of Mind, Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi yakni 42,8 persen. Dikuntit Anies dengan elektabilitas sebesar 34,6 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia itu dilakukan sepanjang 26 Juni hingga 10 Juli lalu. Ada 1.620 responden yang dilibatkan.
Kemudian di Lampung, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo paling tinggi dibanding dua capres lainnya.
Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 30,6 persen di simulasi top of mind. Hanya beda tipis dengan Prabowo yang elektabilitasnya sebesar 30,4 persen.
Survei LSI dilakukan sepanjang 19-26 Juni dengan melibatkan 1.620 responden di dua daerah pemilihan (dapil) Lampung. (cnni)
Tulis Komentar