TRANSKEPRI.COM. ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) bekerjasama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menggelar sosialisasi dan pendaftaran Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) bagi vendor atau Penyedia Barang dan Jasa (PBJ). Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Bupati Anambas, Rabu (15/3/23).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra mengatakan, Pemkab menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut, agar wirausahawan di Anambas lebih maju. "Dengan sosialisasi ini dapat membuka wawasan baru bagi para wirausahawan yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas," ujar Wan Hendra.
Menurut Wan Zuhendra, sekarang ini para wirausahawan semakin dipermudah, dimana dulunya sistem manual, dengan adanya sistem elektronik, tentunya akan transparansi dan juga menumbuhkan usaha yang sehat.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong perekonomian masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sementara itu, Kepala DKUMPP Anambas Masykur menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan agar para vendor atau wirausahawan menjadi mitra di perusahaan migas, khususnya yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas melalui akses CIVD.
"Dalam kesempatan ini, bagi perusahaan atau vendor memiliki kesempatan yang sama untuk dapat partisipasi dalam kegiatan pengadaan usaha migas di Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan dari SKK Migas melalui Kepala Departemen Humas Sumbagut Yanin Kholison menyampaikan bahwa industri hulu migas memiliki peran strategis karena memiliki efek berganda terhadap industri pendukung barang dan jasa lainnya sehingga turut menjadi lokomotif pengembangan kapasitas nasional dan perusahaan di daerah.
"Sosialisasi CIVD menjadi penting untuk diperkenalkan di daerah agar memberikan akses yang sama bagi setiap perusahaan milik daerah, swasta dan UMKM untuk berusaha di sektor penunjang hulu migas sehingga menggerakan roda ekonomi di daerah" imbuhnya.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Heru Setyo Ajie, perwakilan SCM dari SKK Migas-Kontrator Kontrak Kerja Sama (KKKS) WNC dilanjutkan di hari kedua dengan agenda Coaching Clinic CIVD, dimana seluruh Penyedia Barang dan Jasa (PBJ) yang hadir langsung diberikan panduan cara mengisi profile CIVD dengan benar. Seluruh PBJ diberi pendampingan langsung agar para Mitra kerja dapat meng-update profil CIVD secara baik dan benar sehingga SPDA (Sertifikat Pengganti Dokumen Administrasi) dapat langsung diterbitkan. Dengan diterbitkannya SPDA tersebut, PBJ sudah dapat mengkuti proses pengadaan di seluruh KKKS di Indonesia.
Program Sosialisasi dan Coaching Clinic bertujuan agar seluruh PBJ di area Anambas tidak mengalami kesulitan dalam proses registrasi hingga tahap update profile CIVD. Seluruh PBJ juga mendapatkan banyak manfaat untuk membangun kerja sama yang menguntungkan dengan KKKS, dan patuh terhadap regulasi yang berlaku.(**)
Tulis Komentar