Diduga Politis, Granat Kecam Batalnya Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam

Ketua Granat Kepri, Syamsul Paloh. (istimewa)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kepri, Syamsul Paloh menyayangkan dan mengecam pihak-pihak yang sengaja menghambat terlaksananya turnamen futsal piala Kepala BP Batam Tahun 2023, kategori SMA/SMK.

"Saya sudah dapat informasi dan menduga bahwa penyebab batalnya turnamen futsal Piala Kepala BP Batam kategori SMA/SMK, karena ada intervensi dari pejabat di Pemprov Kepri. Dan ini sudah berbau politis serta tak dapat dibenarkan," ujar Syamsul kepada transkepri.com, Minggu (26/02/23).

Menurut Syamsul, apa yang dipertotonkan oleh pejabat  tersebut, suatu tindakan yang tidak bijak, dan tidak menunjukkan kedewasaan sebagai seorang pemimpin sehingga berdampak buruk terhadap generasi bangsa.

Seharusnya papar Syamsul, pejabat yang menghambat kegiatan ini, bersyukur dengan adanya turnamen futsal yang memberikan wadah kepada pelajar di Kepri dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya bermain futsal.

"Dengan pelaksanaan event turnamen futsal tersebut patut kita bersyukur. Ini jelas kegiatan positif dan mampu mencegah para pelajar dari aksi kriminal seperti penyalahgunaan narkoba misalnya," tegas Syamsul.

Menyikapi hal tersebut, Syamsul yang juga merupakan Ketua Dewan Pengawas Ikatan Keluarga Besar salah satu paguyuban besar di Batam, akan melakukan investigasi perihal apa penyebab Dinas Pendidikan Kepri tak mengeluarkan izin kepada siswa untuk mengikuti turnamen tersebut.

"Dengan pembatalan tersebut, Granat Kepri akan melakukan investigasi sekaligus menyurati Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta. Saya akan ungkap siapa aktor intelektual di balik semua ini. Jangan bawa dunia pendidikan ke urusan politik. Jangan karena ada kepentingan politik, harus mengorbankan generasi bangsa," ucap Syamsul Paloh.

Syamsul Paloh juga mejelaskan, saat ini Granat secara nasional memiliki program penyuluhan dan kampanye anti Narkoba yaitu Granat go to school and Granat go to campus, bertemakan "Kejar Prestasi Tanpa Narkoba". Program Granat secara Nasional ini akan digelar melalui bidang olahraga dan lainnya.

Sehingga kata Syamsul, jika semua dibawa dan disangkutpautkan dengan politis, bakal menghambat kreativitas para siswa. Dan menurut Syamsul tak menutup kemungkinan kejadian serupa bakal dialami program Granat go to school and go to campus yang tengah digagas pihaknya. (adri)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar