Bahas Potensi Transhipment, KADIN Batam - Mondial Gelar FGD

KADIN Batam dan Sekolah Mondial Gelar FGD


TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sekolah Mondial Batam bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Batam, Kamis (19/12/19) menggelar Focus Group Discussion (FGD), mengangkat permasalahan seputar pertumbuhan ekonomi, ketenagakerjaan dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Narasumber yang hadir pada acara yang digelar di aula Sekolah Mondial, kawasan Ocarina, Batam Centre tersebut yakni, Ekonom Universitas Jambi yang juga merupakan chief ekonom CGGI Jakarta, Dr Muhammad Ridwansyah SE, Msc dan Direktur Utama PT Esqarada Indonesia, Daniel Burhanuddin. Sementara bertindak sebagai moderator adalah, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Batam yang juga merupakan Ketua Yayasan Sekolah Mondial, Rahman Usman.

Dalam paparannya, Daniel Burhanuddin, banyak menyinggung seputar tidak kunjung terwujudnya rencana besar Batam sebagai wilayah transhipment di kawasan Selat Malaka.

Bahkan kata Daniel, fokus utama pemerintah seharusnya adalah bagaimana bisa mewujudkan Batam sebagai lokasi transhipmet yang bisa menyaingi Singapore dan Malaysia, karena menurutnya potensi ekonomi di sektor ini sangat luar biasa.

" Menjadikan Batam sebagai salah satu lokasi transhipment di kawasan Selat Malaka, bakal mampu meningkatkan perekonomian Batam. Namun sayang selama puluhan tahun rencana ini tidak pernah terwujud, sehingga daya saing Batam semakin jauh tertinggal. Dan potensi  ini justru diambil Malaysia dan singapore," ujar Daniel.

Adapun Ridwansyah dalam paparannya menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi suatu daerah atau negara merupakan indikator bergeraknya seluruh sektor ekonomi di daerah tersebut.

Namun demikian diakuinya, peningkatan pertumbuhan ekonomi, tidak sepenuhnya memberikan pengaruh positif kepada tingkat penyerapan tenaga kerja, sehingga katanya, pemerintah daerah jangan terlena dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Sementara Kadisnaker Batam, Rudi Sakyakirti dalam sambutannya menyampaikan, diperlukan kerjasama dari seluruh stakeholder dalam membangun Batam. Diakuinya, pemerintah Kota Batam, senantiasa berusaha membenahi diri, sehingga bisa mengakomodir dan mencarikan solusi terhadap berbagai keluhan yang disampaikan pengusaha, seperti permasalahan perizinan misalnya.

Ketua Kadin Batam, Syamsul Paloh yang diwakili Wakil Ketua Kadin Batam, Aldi Samjaya dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan FGD, yang diinisiasi oleh sekolah Mondial Batam dan KADN Batam.

Kata Aldi, kegiatan FGD yang mengangkat isu ekonomi daerah dan nasional sangat positif dan harus secara rutin digelar karena begitu kompleksnya permasalahan ekomomi yang ada.

Pada FGD tersebut Aldi Samjaya juga menyampaikan lima point, sikap KADIN Batam yang perlu mendapat perhatian dari Pemko Batam dan BP Batam di tahun 2020 mendatang.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Kadis Perpustakaan Kota Batam, Drs Samuddin, Wakil Ketua Kadin, Aldi Samjaya, Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Dendi Gunstinandar, para rektor dan akademisi sejumlah perguruan tinggi di Batam, pejabat dari Badan Usaha Pelabuhan, OJK dan sejumlah pengusaha Batam. (009/tk)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar