Dengan mengetahui cara menurunkan darah tinggi, bertujuan agar hidup lebih sehat dan terhindar dari komplikasi berbahaya lainnya seperti jantung koroner dan stroke.
Selain mengonsumsi obat penurun tekanan darah, ada cara lain yang bisa dilakukan. Yakni dengan menerapkan pola hidup sehat demi mencegah sekaligus mengendalikan tensi yang tinggi. Berikut langkahnya.
1. Kurangi berat badan
Orang dengan kelebihan berat badan rentan memiliki tekanan darah tinggi. Untuk itu, Anda perlu mengelola berat badan agar ideal.
Jika memiliki tubuh gemuk bahkan menuju obesitas, maka sangat disarankan untuk mengurangi berat badan. Sejumlah studi menunjukkan pengurangan berat badan dapat menurunkan tekanan darah rata-rata 3,2-4,4 mmHg.
2. Batasi gula dan karbohidrat olahan
Sejumlah penelitian mencatat bahwa mengurangi gula dan karbohidrat olahan bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Asumsinya, diet rendah karbohidrat bisa menurunkan tekanan darah sekitar 4,5-5,9 mmHg.
3. Kurangi garam
Selain mengurangi gula, orang dengan tekanan darah tinggi juga perlu mengurangi konsumsi garam. Sebab, garam mengandung sodium yang bisa memacu tekanan darah.
Kadar garam yang tinggi biasanya terdapat di makanan cepat saji alias junk food. Misalnya, pizza, keripik, burger, makanan kaleng, dan lainnya.
4. Konsumsi makanan mengandung potasium
Setelah mengurangi gula dan garam, ada baiknya menambah konsumsi potasium atau kalium karena bisa mengurangi efek garam dalam tubuh. Selain itu bisa mengurangi risiko tegang pada pembuluh darah.
Untuk itu, konsumsi potasium dapat menjadi cara menurunkan darah tinggi. Kandungan potasium banyak terdapat di pisang, yoghurt, ikan, jeruk, kentang, tomat, hingga bayam.
5. Konsumsi dark chocolate
Cokelat hitam atau dark chocolate dengan kandungan kakao sebanyak 60-70 persen rupanya bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal ini karena cokelat hitam punya kandungan flavonoid. Zat ini bisa melebarkan pembuluh darah dan menjadi cara menurunkan tensi tinggi.
6. Batasi konsumsi alkohol
Melansir Medical News Today, membatasi konsumsi alkohol bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Sebab, konsumsi alkohol sebanyak 10 gram bisa menaikkan tekanan darah sekitar 1 mmHg.
Selain itu, sejumlah studi menyebut konsumsi alkohol berkontribusi pada 16 persen kasus tekanan darah tinggi di dunia. Untuk itu, batasi konsumsi alkohol maksimal satu gelas per hari.
7. Jalan kaki
Aktivitas fisik seperti jalan kaki bisa menurunkan tekanan darah tinggi karena membuat jantung lebih kuat. Jalan kaki bisa dilakukan setiap pagi atau sore hari.
Studi University of Western mencatat penurunan tekanan darah tinggi bisa terjadi jika berjalan sekitar 30 menit setiap pagi.
Sementara studi American College of Cardiology dan American Heart Association menyarankan durasi jalan kaki selama 40 menit sebanyak tiga sampai empat kali dalam seminggu.
8. Berhenti merokok
Rokok juga dapat memacu tekanan darah tinggi dan detak jantung. Sebab, zat dalam rokok bisa mempersempit pembuluh darah dan arteri.
Artinya, berhenti merokok bisa menjadi cara menurunkan darah tinggi.
9. Kelola stres
Stres rupanya bisa memacu tekanan darah tinggi. Oleh karenanya, mengelola stres bisa menjadi cara menurunkan darah tinggi.
Misalnya dengan melakukan aktivitas yang disukai, seperti berolahraga, menonton film, mendengarkan musik, jalan-jalan, dan lainnya. (tm)
Tulis Komentar