Dian Asmahani Brand and Marketing Director Wuling Motor mengatakan mobil listrik ini merupakan komitmen Wuling di industri elektrifikasi dalam negeri.
"Wuling EV akan diluncurkan tahun ini. Kapan diluncurkan? tunggu saja tanggal peluncurannya. Model ini belum pernah dipamerkan di mana pun. Dan model yang ini mendekati model produksi," kata Dian di Jakarta, Rabu (1/6).
Mobil listrik Wuling EV menggunakan basis GSEV (global small electric vehicles) yang menyodorkan desain futuristis dan unik. Bagian luarnya Extended Horizon LED Daytime Running Light yang dikombinasikan dengan strip chrome serta trim hitam, dan LED DRL.
"Secara keseluruhan, mobil listrik Wuling berbasis GSEV ini mengusung versatile compact design yang menjadikannya mudah digunakan dan dikendarai, serta mudah ketika diparkir konsumen di berbagai kondisi lalu lintas perkotaan," ucap Dian.
Menurut Dian, Wuling EV didesain untuk memudahkan pengguna ketika berkendara di dalam kota. Ini terlihat dari desainnya yang ringkas.
Danang Wiratmoko Product Planning Wuling Motors menambahkan, perusahaan menyediakan kapasitas baterai yang bisa dikendarai sejauh 200-300 km untuk satu kali pengisian.
Menurut Danang pilihan baterai ini setelah mempelajari kebutuhan berkendara masyarakat Indonesia sejak 2018.
"Baterai sudah disesuaikan dengan kebutuhan, hitungan-hitungan kami sudah sesuai, tapi jangan khawatir karena sudah menyesuaikan," ucap Danang.
Dian menambahkan Wuling EV ini akan diproduksi di fasilitas pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat untuk memenuhi permintaan domestik.
"Pabrik produksi sudah siap. Dan kami sudah siap produksi inti dari komponen penunjang mobil listrik termasuk baterai. Produksi komponen penunjang dilakukan secara bertahap mendukung rencana pemerintah," tutup Dian. (tm)
Tulis Komentar