"Newcomer yang rising star. Menariknya, semakin Andika menghindari bicara politik, malah semakin menyeret Andika makin ke dalam urusan Pilpres 2024," kata Adi kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
Adi mengatakan Andika digandrungi partai politik karena posisinya sebagai Panglima TNI. Dia menyebut Andika punya aura kepemimpinan dengan latar pendidikan mentereng.
"Andika jadi debutan politik yang relatif digandrungi partai politik. Posisinya sebagai Panglima TNI tentu jadi magnet utama. Aura kepemimpinannya mulai terlihat dengan latar belakang pendidikan militer yang mentereng," kata Adi.
Direktur Eksekutif Parameter Indonesia kemudian bicara soal siklus 10 tahunan antara sosok militer dan sipil. Dia mengungkit bagaimana perubahan pilihan publik dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan latar belakang militer kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan latar belakang sipil."Data statistik menunjukkan Andika mulai muncul di survei, mulai dikenal dan mulai disukai publik politik tanah air. Meski belum signifikan, sebagai pendatang baru ini modal penting bagi Andika untuk terus menggenjot elektabilitasnya. Dibanding yang lain, Andika baru-baru ini saja dikaitkan dengan Pilpres karena namanya populer," sambungnya.
"Pemilih kita masih menggandrungi calon pemimpin berlatar belakang militer. Baik sebagai capres ataupun cawapres. Itu tentu efek siklus politik 10 tahunan soal capres. Misalnya, waktu SBY mau berakhir jabatannya di periode kedua, publik merindukan sosok pemimpin sipil. Maka Jokowi jawabanya dari sipil. Setelah Jokowi berakhir di 2024, publik juga menyambut baik dari kalangan militer seperti Andika," katanya.
Anggota DPR dari F-NasDem Muhammad Farhan menyebut Andika Perkasa dan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel bakal jadi salah satu pasangan yang diajukan di rakernas NasDem mendatang. Dia menyebut kedua orang itu diwacanakan NasDem untuk diusung pada Pilpres 2024
.Andika Potensi Jadi Capres dari NasDem
"Apabila diamati, ada dua nama yang baru saja diwacanakan untuk menjadi nama-nama capres yang mungkin diusulkan dalam Rakernas Partai NasDem di Jakarta nanti," kata Farhan seperti dilansir detikJabar.
Farhan mengatakan Jenderal Andika Perkasa sebagai sosok yang mewakili kader pemimpin nasional dari TNI. Selain itu, Rahmat Gobel menjadi sosok yang menyeruak mewakili kader pemimpin nasional dari wilayah timur Indonesia.
"Dinamika munculnya dua nama baru itu membuat percaturan capres jadi sangat menarik," ujarnya. (tm)
Tulis Komentar