Mengenal 4 Tipe Sleep Chronotype, Ketahui Jam Produktif dan Waktu Tidur Terbaikmu

Ilustrasi tidur

TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Anda termasuk orang yang rajin bangun pagi atau bersemangat di malam hari? Anda bisa saja menyebut diri sebagai 'morning person' atau malah dijuluki 'night owl'.

Setiap orang memiliki jam produktif dan waktu tidur yang berbeda, karena tubuh kita memang bekerja dengan cara yang berbeda. Semua ini berkaitan dengan chronotype.
Apa itu chronotype? Berikut ini penjelasannya dan cara memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari.

Mengenal Arti Chronotype
Dilansir Sleep Foundation, chronotype adalah kecenderungan alami tubuh untuk tidur pada waktu tertentu. Selain mengatur jam bangun dan tidur, chronotype juga berpengaruh terhadap nafsu makan, waktu terbaik untuk olahraga, dan suhu tubuh inti.

Menurut Dr. Michael Breus, sleep doctor yang menulis buku The Power of When: Discover Your Chronotype--and the Best Time to Eat Lunch, Ask for a Raise, Have Sex, Write a Novel, Take Your Meds, and More, chronotype bisa dikategorikan menjadi empat jenis. Keempat chronotype itu adalah lumba-lumba, singa, beruang, dan serigala.

Masing-masing chronotype mewakili jadwal aktivitas ideal setiap orang berdasarkan 'jam' internalnya. Setiap chronotype akan memiliki jendela produktivitas yang berbeda. Jadi, mengetahui chronotype bisa digunakan untuk mengatur jadwal harian yang paling tepat untuk setiap orang.


1. Bear Chronotype (Beruang)
Beruang adalah chronotype yang paling umum dijumpai. Setidaknya 55 persen manusia berada di kategori chronotype ini.

Beruang adalah chronotype intermediat yang paling produktif sebelum siang (jam 07.00--10.00), menurun setelah makan siang (jam 14.00-16.00), dan mulai kehabisan energi pada sore hari. Saat malam hari, mereka juga cenderung tidur cepat (jam 22.00--23.00).
Pendeknya, jam bangun dan tidur chronotype beruang selaras dengan terbit dan terbenamnya matahari. Jadi, mereka memang punya kecenderungan untuk bangun pagi dan tidak bisa tidur larut malam.

2. Lion Chronotype (Singa)
Chronotype singa juga punya kecenderungan untuk bangun pagi dan tidur cepat. Walaupun begitu, singa bangun lebih awal (sekitar subuh) dan tidur lebih awal juga (sekitar jam 21.00--22.00).
Singa paling produktif di pagi hari, karena mereka memang biasa mulai beraktivitas sejak ayam berkokok.

Bisa ditebak, chronotype singa sudah kehabisan energi begitu matahari terbenam. Jadi, ini memang waktu yang tepat bagi mereka untuk istirahat.

3. Dolphin Chronotype (Lumba-lumba)
Chronotype lumba-lumba cenderung aktif dan produktif antara jam 10.00--14.00. Jika dibandingkan chronotype lain, lumba-lumba paling susah menentukan jadwal aktivitas yang konstan. Pasalnya, jadwal tidur mereka kerap tidak menentu.

Pola tidur lumba-lumba ditandai dengan frekuensi tidur ayam (light sleep) dan bangun yang tinggi. Hal ini disebabkan karena sensitivitas mereka terhadap gangguan bunyi atau cahaya.

Karena kualitas tidur mereka tidak terlalu bagus, tipe lumba-lumba juga kerap mengalami gejala insomnia.

4. Wolf Chronotype (Serigala)
Orang-orang dengan chronotype serigala adalah mereka yang aktif di malam hari. Mereka biasa bangun siang hari dan bersemangat sampai larut malam.

Waktu paling produktif mereka adalah siang hari sampai jam 16.00. Dilansir Healthline, serigala juga mendapatkan 'suntikan' energi kembali sekitar jam 18.00, sehingga bisa beraktivitas sampai larut malam atau bahkan dini hari.

Itulah jenis-jenis chronotype yang perlu Anda ketahui. Jika ingin mengetahui jenis chronotype Anda, silakan coba kuis chronotype yang bertebaran di dunia maya.

Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Chronotype
Apakah semua orang punya kencenderungan terhadap satu chronotype saja? Ternyata kondisinya tidak selalu demikian. Kenyataannya, orang-orang dengan chronotype beruang sangat mungkin untuk memiliki kecenderungan dari chronotype singa, serigala, dan lumba-lumba. Hal ini bisa terjadi karena chronobiology memang kompleks dan dinamis.

Umumnya, chronotype tidak bisa diubah sesuka hati. Namun, kecenderungan terhadap chronotype tertentu bisa bergeser seiring pertambahan usia. Anak-anak biasanya memiliki kecenderungan terhadap chronotype pagi seperti beruang dan singa. Begitu memasuki usia remaja, jam aktifnya bisa bergeser makin siang, lalu kembali lagi ke chronotype pagi begitu memasuki usia dewasa.

Jadi, termasuk chronotype yang mana Anda? Cari tahu dan tentukan jadwal harian yang paling sesuai berdasarkan informasi tersebut. 

(mrdk)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar