Kenapa Rel Kereta Api Harus Ditaburi Batu-Batuan?

ilustrasi rel kereta api

TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Kalau Anda sering bepergian dengan kereta api, kemungkinan besar Anda pernah memperhatikan area stasiun. Termasuk rel yang menjadi landasan gerbong kereta Anda. Selain rel dan deretan kayu yang menjadi bantalan, ada juga batu-batu berukuran sedang yang tampaknya sengaja ditaburkan di sana.

Sebenarnya apa fungsi batu-batu yang berada di rel kerea api? Akun resmi layanan pelanggan KAI memberikan jawaban detailnya baru-baru ini.

Lewat unggahan 12 Januari 2022, akun tersebut memberitahukan kalau batu-batu yang dimaksud adalah ballast. Batu-batu ini juga disebut dengan nama kricak. Berikut penjelasan lengkapnya.
Ballast berfungsi menahan getaran dan mengurangi guncangan kereta api saat melintas di jalur rel. Hal tersebut guna mencegah pergeseran dan perubahan bentuk pada rel kereta api.

Selain itu, ballast atau kricak juga berfungsi menyalurkan beban kereta api ke bantalan rel. Fungsi lainnya adalah menghambat pertumbuhan tanaman liar di sekitar rel kereta api karena dapat mengganggu struktur jalur dan mengakibatkan tanah di bawah rel jadi tidak stabil.

Secara terperinci, berikut ini fungsi utama ballast atau kricak.

Menyediakan bantalan yang kokoh dan seimbang untuk gerbong.
Menjaga keseimbangan lintasan tanpa mengganggu bantaral rel.
Menyediakan drainase yang baik untuk menjaga bagian gerbong tetap kering.
Menghalangi tumbuhnya tanaman.
Melindungi permukaan dan membentuk bantalan yang elastis.
Menahan gerbong pada jalurnya saat perlintasan kereta.
Mentransmisikan dan mendistribusikan beban dari bantalan ke formasi.
Memberikan stabilitas lateral pada rel secara keseluruhan.
Kricak turut berperan untuk mencegah terjadinya erosi tanah akibat hujan dan banjir. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan rel ambles atau anjlok.

Material yang Digunakan untuk Ballast
Umumnya, kita melihat pecahan batu sebagai material utama untuk ballast rel kereta. Namun, menurut artikel di Engineering Articles, bahan lainnya juga bisa digunakan.

Beberapa material yang bisa digunakan sebagai ballast rel kereta antara lain kerikil, abu, pasir, bata, dan tanah jenis tertentu.

Syarat material ballast yang ideal adalah tidak terlalu kaku dan cukup elastis. Material juga harus kokoh untuk menahan gerbong pada posisinya, tidak berpotensi menyebabkan genangan air, dan cukup kuat untuk menahan abrasi.

"Mari kita jaga fungsi kricak ini sebagai instrumen keselamatan perjalanan kereta api dan tidak menyalahgunakan untuk vandalisme dan perusakan sarana kereta ya, Sahabat KAI," jelas keterangan dalam video.  (mrdk)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar