Korban Tewas Virus Corona Tembus Angka 50 Jiwa

Media China, CCTV melaporkan bahwa sejauh ini hampir 2.000 orang telah terkonfirmasi terjangkit virus 2019-nCoV dan korban tewas telah melampui angka 50 orang. Foto/Reuters

TRANSKEPRI.COM. BEIJING - Media China, CCTV melaporkan bahwa sejauh ini hampir 2.000 orang telah terkonfirmasi terjangkit virus 2019-nCoV. CCTV melaporkan jumlah korban tewas akibat virus tersebut telah melampui angka 50 orang.

"Jumlah orang yang telah meninggal karena virus Corona telah mencapai 56, dan lebih dari 300 kasus baru telah terdaftar di China," bunyi laporan CCTV, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (26/1/2020).

Sebelumnya, CCTV melaporkan bahwa seorang dokter di sebuah rumah sakit di provinsi Hubei telah meninggal akibat penyakit tersebut. Menurut laporan CCTV, dokter yang meninggal bernama Liang Wudong, 62. Dia adalah seorang dokter di Rumah Sakit Hubei, sosok yang berada di garis depan wabah coronavirus di kota Wuhan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada pekan ini menyatakan, coronavirus baru sebagai "keadaan darurat di China", tetapi tidak menyatakannya sebagai keprihatinan internasional.

Wuhan, kota berpenduduk 11 juta tempat virus pertama kali diidentifikasi, berada dalam penguncian virtual. Hampir semua penerbangan di bandara Wuhan telah dibatalkan dan pos pemeriksaan memblokir jalan utama yang mengarah ke luar kota.

Meskipun kota Wuhan ditutup, virus ini sudah menyebar lebih jauh. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pada hari Jumat bahwa ada 63 pasien yang diselidiki, dengan dua kasus yang dikonfirmasi terkait virus 2019-nCoV. Kedua kasus ini merupakan dua orang yang telah melakukan perjalanan ke Wuhan. (ssb)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar