Messi Merindukan Duel Spesial di El Clasico
TRANSKEPRI.COM. BARCELONA - Megabintang Barcelona, Lionel Messi sudah tak lagi menganggap El Clasico sebagai pertandingan yang spesial. Ini tidak lepas dari kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018 lalu.
Sebelum Ronaldo meninggalkan Santiago Bernabeu pada 2018 lalu. Dia sempat menikmati pertarungan sengit dengan musuh bebuyutannya Messi selama sembilan tahun.
Kini, setelah CR7 hijrah ke Turin, La Pulga merasa El Clasico tak lagi istimewa. Pernyataan itu muncul setelah Presiden La Liga Javier Tebas mengumumkan mengenai jadwal El Clasico jilid kedua yang bakal digelar di Santiago Bernabeu pada 1 Maret 2020.
"Itu adalah duel khusus dan itu akan tetap dalam pikiran orang selamanya, karena itu berlangsung selama bertahun-tahun dan tidak mudah untuk memertahankan level seperti itu untuk waktu yang lama. Ditambah lagi, tim-tim yang kami mainkan juga sangat menuntut, baik Real Madrid dan Barca, dua tim terbaik di dunia," kata Messi dikutip dari DAZN, Kamis (16/1).
Messi tentunya sangat merindukan duel melawan Ronaldo apalagi jika berbicara laga yang penuh emosional seperti El Clasico ini. Menurutnya, berhadapan dengan CR7 selalu memberikan motivasi yang besar dan ia berpikir semua penggemar dari seluruh dunia pastinya senang melihat pertempuran itu di lapangan hijau.
"Saya pikir semua orang juga bersenang-senang, apakah mereka penggemar Madrid atau Barca, atau bahkan hanya penggemar sepak bola pada umumnya. Jelas, ketika Cristiano berada di Real Madrid, pertandingan selalu istimewa. Pertandingan melawan Real selalu sangat berarti, tetapi ketika Cristiano ada di sana mereka menjadi jauh lebih istimewa. Tapi waktu telah berlalu. Sekarang, kita harus melihat ke depan ke masa depan," tutur Messi.
Sepeninggal Ronaldo ke Juventus, hasrat Messi untuk mencetak gol sudah tak lagi besar. Dia lebih banyak untuk memainkan permainan build-up (skema serangan dari belakang) menjadi salah satu unsur penting bagi tim yang ingin menguasai bola lebih lama daripada sang lawan.
Proses itulah yang membuat Messi jarang terlihat mencetak gol. Namun begitu, jika melihat penampilannya di kompetisi domestik, penampilan pemain bertubuh mungil asal Argentina masih enak ditonton.
Dari 14 pertandingan yang telah dijalani, Messi mampu mencetak 13 gol dan enam assist. Dia rata-rata mencetak 1 gol per 90 menit saat berada di lapangan. Statistik itu menempatkannya di urutan pertama dari 363 pemain di Liga Spanyol yang telah bermain setidaknya 3 pertandingan.
Disinggung mengenai hal itu, Messi mengakui bahwa ia tidak lagi sibuk mencari bagian belakang jaring. "Saya semakin kurang memikirkan tentang mencetak gol. Saya mulai melangkah mundur semakin banyak untuk menjadi pencipta daripada mencetak gol. Jelas saya suka mencetak gol dan Jika punya kesempatan saya akan menerimanya, tetapi setiap kali saya pergi ke lapangan saya kurang fokus untuk mencetak gol dan lebih fokus pada permainan. Saya tidak pernah terobsesi dengan gol," papar Messi.
"Saya mengerti bahwa semua orang akan membicarakannya ketika saya berhenti mencetak begitu banyak, tapi itu bagian dari permainan, bagian dari pertumbuhan sebagai pemain dan beradaptasi dengan zaman, untuk menjadi pemain terbaik baik untuk diri sendiri maupun untuk tim. Ada waktu saya tidak mencetak banyak gol. Saya selalu mencetak gol untuk Argentina dan tim muda Barcelona, ??tetapi saya mengalami kesulitan mencetak gol selama beberapa tahun pertama saya bermain di tim utama. Saya akan membuat kesalahan atau tidak beruntung."
"Saya memiliki banyak peluang tetapi saya tidak bisa mencetak gol, sampai suatu hari semuanya berbunyi klik dan bola mulai masuk. Butuh beberapa tahun sebelum itu terjadi. Saya ingat [Samuel] Eto'o mengatakan kepada saya: 'pada hari Anda mulai mencetak gol, Anda tidak akan berhenti'," pungkas Messi. (ssb)
Tulis Komentar