BPKPD Anambas Optimalisasikan Pelayanan Melalui Digital
TRANSKEPRI.COM. ANAMBAS - Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kepulauan Anambas (KKA) terus melakukan penyempurnaan dalam optimalisasi pelayanan melalui digitalisasi.
Meski Kabupaten Kepulauan Anambas berada di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pemerintah daerah melalui BPKPD Daerah telah melaunching dan Pelatihan Penerapan E-Verifikasi dan SP2D Online dalam Proses Pengajuan Pencairan Dana Penatausahaan Keuangan Daerah,baru-baru ini.
Kepala BPKP KKA, Rinaldi mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari inovasi pengelolaan daerah dalam rangka percepatan digitalisasi pelayanan publik, sebagaimana yang diamanatkan peraturan perundang-undangan.
"Jadi sebelum adanya E Verifikasi yang kita gagas, ini sejatinya untuk optimalisasi aplikasi yang sudah ada dan dimiliki pemerintah daerah saat ini yakni Anambas Singel Informasi Sistem (ASIS),"ujarnya Selasa (22/10/2024).
Ia menyebutkan, bahwa E Verifikasi dan SP2D On line yang disebut Siringkas merupakan bagian dari ASIS dengan fitur baru yang lebih maksimal, dengan harapan proses pencairan dapat dilakukan tanpa berkas.
"Jadi sebelumnya, proses pencairan berdasarkan dari dokumen yang dicetak, namun dengan adanya siringkas, tak perlu lagi antar berkas, namun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya perlu mengupload dan BPKPD langsung cetak berkas secara digital,"tukasnya.
Sementara Sekretaris BPKD Matari Yasinullah Hasibuan menambahkan, bahwa langkah cerdas yang dilakukan pihaknya ini lebih kepada pemangkasan waktu dalam pengurusan berkas.
"Dulu SP2D biasa diantar ke BANK sekarang tidak perlu lagi, karena sudah terintegrasi langsung Bank Riau Kepri,"ucapnya.
Bahkan kata pria berkepala plontos tersebut, aplikasi cerdas dengan fitur-fitur terbaik ini, akan diterapkan dalam waktu dekat, yakni pada Minggu ke 4 bulan Oktober.
"Luar biasanya lagi, dengan aplikasi ini, sebelum sampai ke tahapan bimbingan penggunaan siringkas, setiap OPD dan pihak ke 3 bisa mengetahui proses pengajuan sampai dimana,"tuturnya.
Pihaknya ungkap Ari Panggilan akrab Matari, untuk mendukung maksimalnya dalam pemanfaatan aplikasi tersebut, telah dilaksanakan launching dan pelatihan bersama bendahara tiap-tiap OPD yang ada.
Bahkan sambungnya, arahan Bupati KKA H. Abdul Haris, SH, MH, aplikasi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam rangka transparansi dan akuntabel didaerah.
"Dalam aplikasi ini terdapat sejumlah fitur antara lain yakni ASIS itu ada ASIPEDI, Siringkas, Transaksi Non Tunai. E SKM, Sry Siantan dan beberapa aplikasi lainnya,"paparnya.
Di singgung tentang desa yang terpisah pulau, Ari menjelaskan, sebetulnya ada hubungan antara Pemdes dengan proses sudah ada, karena digitalisasi untuk desa Pulau telah dipermudah dengan memalui pesan singkat Whatsap, dan ini adalah langkah optimalisasi pelayanan kecamatan yang terpisah pula, dan akan mengurangi aktivitas bendahara untung datang ke ibukota.
"Harapan kita, ini juga dimanfaatkan untuk proposal pencairan, karena akan dikoordinasikan dengan baik,"imbuhnya.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan, bahwa pihaknya, melaksanakan Launching dan Pelatihan Penerapan E-Verifikasi dan SP2D Online dalam Proses Pengajuan Pencairan Dana Penatausahaan Keuangan Daerah.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas dan dihadiri oleh Ketua Sementara DPRD KKA, AYUB, Direksi BRK Syariah Direktur Dana dan Jasa M.A Suharto, Sekretaris Daerah KKA, Sahtiar, SH., MM, Kepala BPKPD KKA Rinaldi, S.Pi dan Inspektur Daerah KKA Yunizar, SE., MP.
Dengan peserta dari
Tim Verifikator Bidang Perbendaharaan BPKPD
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) OPD
Bendahara Pengeluaran (BP) OPD
Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) OPD
Sementara itu Narasumber berasal dari Kementerian Dalam Negeri Kepala Subdirektorat Pelaksanaan Dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Wilayah I Rikie, S.STP, M.Si.
Acara dilaksanakan di Aston Batam Hotel & Residance, Batam, 11 s.d 12 Oktober. (*)