Terkait Revitalisasi Pasar Baru TPI, Pedagang Sampaikan Hal Ini

Seorang pedagang di pasar tradisional TPI

TRANSKEPRI.COM.TAJUNGPINANG-
Program revitalisasi pasar tradisional di pasar baru satu dan pasar baru dua yang di garap oleh pemerinta kota Tanjungpinang (TPI).

Mendapat respon oleh pedagang yang berjualan di area tersebut salah satunya Rahman, ia mengatakan sangat mendukung terkait program pencanangan  revitalisasi pasar tradisional.

"Saya sangat mendukung akan di tata ulangnya pasar baru satu ini, lebih cepat lebih bagus lagi," kata Rahman Minggu (21/3/2021).

Menurut Rahman, penataan ulang di pasar baru satu harus di perhatikan perbaiki drenase yang acap kali tidak berfungsi.

"Masalah paret itu harus di perbaiki sebetulnya. Entah sebulan sekali harus di kuras, paret itu tersumbat penuh dengan sampah kalau hujan sedikit langsung banjir ,"tutur Rahman.

Rahman juga menambahkan, atap di gedung pasar satu kerap mengalami kebocoran saat hujan datang serta musolah yang berada di lantai atas kerap tergenang air.

"Atap banyak yang bocor dan musolah di atas selalu banjir kalau hujan datang,
mudah mudahan perbaikan pasar ini lebih bagus jangan lebih jelek lagi, perbaikan kalo hasilnya tidak bagus percuma saja,"jelasnya.

Selain itu pedagang lainnya Wirman yang menjual daging sapi, berharap kepada pemerintah kota Tanjungpinang agar menata padagang kaki lima yang berjualan di sekitaran pasar baru satu yang menghalangi para konsumen untuk masuk ke dalam pasar.

"Harapannya gimana supaya konsumen bisa masuk ke pasar ini soalnya sekarang sudah sepi, ditambah lagi banya pedagang emperan berjualan di sekitaran pasar,"ucapnya.

Wirman juga mengaku, kurangnya lahan parkir di pasar baru satu menjadi salah satu faktor urungnya masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok di pasar tersebut.

Sebelumnya walikota Tanjungpinang Hj Rahama S.iP mengatakan akan melakukan revitalisasi terhadap pasar baru I dan II yang terletak di pelantar tepi laut jl.merdeka Tanjungpinang.

"Rekan-rekan media mengetahui bahwa perjuangan ini sudah saya mulai sejak tahun 2018 pada saat saya dilantik bersama Alm. Ayah Syahrul, berkat support Alm. Ayah Syahrul saya diminta untuk mengurus pasar ini mudah-mudahan menjadi satu harapan yang terwujud karena rencana pembangunan revitalisasi itu sudah ada DED nya sekitar tahun 2013 atau 2014, ” jelasnya kepada awak media (18/3).

Rahma mengaku perlunya Kota Tanjungpinang untuk melakukan revitalisasi pasar mengingat kondisi pasar saat ini sangat diperlukan masyarakat.

“Kemarin ada rencana di awal batu delapan kita berjuang untuk merevitalisasi pasar baru I dan II dan kami juga sudah melengkapi dari 10 item yang harus kami lengkapi menjadi syarat untuk pembangunan revitalisasi sudah kami penuhi.” tandas Rahma.(san)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar