Bernuansa Adat Melayu, Anak di Sei Ayam Ikuti Sunatan Massal

 

TRANSKEPRI.COM.KARIMUN - Organisasi PKK Pesisir Pantai RT 003/ RW 003 Sei Ayam Kelurahan Kapling Kecamatan Tebing menggelar tradisi sunnatan massal dengan nuansa adat melayu dalam rangka menyambut Hari Ibu, Minggu, (15/12/19).

Sunatan massal yang diikuti puluhan peserta ini dibalut dengan berbagai rangkaian kegiatan bernuasa melayu dan adat diantara, mulai pembacaan ayat suci Al Quran,tepung tawar serta doa selamat.

Anggota DPRD Provinsi Kepri H. Raja Bakhtiar, S.Ag, MM yang secara khusus memenuhi undangan warga Sei Ayam serta ikut memberikan doa restu, mengatakan tradisi sunatan massal merupakan tradisi turun temurun masyarakat Karimun. Tradisi ini terus terjaga dari dulu hingga saat ini.

“Kita ingin tradisi ini terus dikenang dan menjadi aset budaya kita. Jangan sampai tradisi ini hilang. Karenanya saya mengajak seluruh masyarakat Karimun serta warga Sei Ayam, untuk terus melestarikan tradisi sunnatan massal ini,” kata Raja Bakhtiar.

Acara yang digelar oleh PKK Pesisir Pantai RT 003/ RW 003 Sei Ayam Kelurahan Kapling ini cukup meriah. Hampir seluruh masyarakat terlibat dan berpartisipasi memeriahkan sunatan massal yang sudah merupakan bagian kebudayaan masyarakat .

Sebelum prosesi sunatan, para peserta didoakan oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Doa ini diharapkan agar para peserta dan penduduk setempat diberikan keselamatan dan kesejahteraan.

Raja Bakhtiar yang telah menyatakan diri maju dalam pemilihan    Kepala Daerah Kabupaten Karimun pada 2020 nanti sebagai salah seorang kandidat kuat calon Wakil Bupati Karimun, memberikan apresiasi atas tergelarnya tradisi sunnatan massal tersebut. Antusias masyarakat dalam menjaga tradisi cukup tinggi.

“Kita juga berharap tradisi ini berjalan terus dan menjadi aset budaya kita. Kedepannya tradisi ini dapat bersama kita jaga bersama dan semoga anak-anak kita menjadi anak anak generasi Islam yang kuat, kokoh bertumbuh sebagai generasi islam masa depan dalam iman dan taqwa kepada Allah SWT ,” kata politisi partai Golkar ini.

Raja Bakhtiar menjelaskan bersunat merupakan penyempurnaan ke Islaman seorang muslim dimana berasal dari kata sunnah, yang memiliki maksud sunnah rasul yang diartikan sebagai mengkhitankan anak, pada dasarnya adalah meng-Islamkan anak.

“Sunat memiliki sisi tradisi dan medis, serta dilegitimasi oleh syariat agama. Sunat, khususnya bagi kaum lelaki, menjadi bentuk perayaan dan penghargaan akan budaya dan Islam di Indonesia yang terus berlanjut seperti di tanah melayu ini,”ujar Raja Bakhtiar (008/tk).