Batam

Bhabinkamtibmas Ikuti PelatihanTangani Covid-19 di Tengah Masyarakat

Bhabinkamtibmas Ikuti Pelatihan Gerak Cepat Tangani Covid 19 di Masyarakat

 


TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sebagai garda terdepan yang berhubungan dengan masyarakat, segenap personil Bhabinkamtibmas Polresta Barelang mengikuti pelatihan gerak cepat, dalam menangani (Tracer) Pandemi Covid 19, Rabu (16/2/21) pagi, dengan melakukanzoom meeting serentak, dari lobbi Mako Polresta Barelang.


Hal tersebut, untuk melaksanakan tugas secara terarah serta terukur di lapangan, guna mengatasi situasi penyebaran dan penekanan terhadap Pandemi Covid 19, dengan melakukan gerak cepat, sehinga mampu menstabilisasi situasi wilayah.


Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Yos Guntur mengatakan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan garda terdepan di TNI-Polri, yang berhubungan langsung dengan masyarakat di lapangan. Karena itu, harus ditingkatkan sebuah pelatihan dan strategi, untuk menangani Pandemi Covid 19, di masyarakat.


"Bhabinkamtibmas dan Babinsa, adalah garda terdepan TNI-Polri, yang perannya berhubungan langsung dengan lapisan masyarakat, untuk bisa mengendalikan situasi dan kondisi," sebut Kombes Yos Guntur, Rabu siang.


Diterangkan Kapolresta Barelang, dalam
pelatihan tracer Covid-19 ini mempunyai tujuan, di dalam pembentukan kampung tangguh, yang khususnya di Kota Batam


"Fungsinya itu untuk pembatasan PPKM Mikro yang lebih kecil maupun mengena kepada warga yang di mulai dari tingkat RT/RW dan seterusnya, maka diperlukan kerjasama antara 3 pilar yang solid," ujar Yos Guntur.


Kegiatan yang berlangsung dengan vidio zoom itu dihadiri Kasat Binmas, Kompol Dunya Harun beserta Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polresta Barelang, untuk melaksanakan pelatihan sebagai Tracer Covid-19, ataupun Tracer sebagai upaya menekan Pandemi Covid-19. 


Kata Yos, di dalam pelatihan ini terdapat strategi tracing, "contoh" bila satu orang diketahui telah terpapar Covid-19, maka dalam 72 jam, kita harus ditelusuri serta diketahui 30 orang yang pernah kontak erat dengan penderita.


"Kemudian dilakukan tes usap antigen terhadap 30 orang itu. Pengetesan jenis antigen dipilih karena bisa dilaksanakan di daerah-daerah dan hasil tes yang bisa diketahui lebih cepat," ungkapnya.


Sebagai tracer, imbuhnya, nantinya para Bhabinkamtibmas dan Babinsa, mampu berperan melacak orang yang terinfeksi dan menemukan 30 orang yang kontak erat dengan sipenderita melalui strategi 3T (testing, tracing dan treatment), yang bekerja sama dengan pihak puskesmas.


"Sebab itu marilah bersama-sama untuk mendukung program pemerintah terkait pelaksanaan peraturan PPKM Mikro dan pemberlakuan Kampung Tangguh," kata Kombes Yos Guntur.


Dan kita, pungkasnya, harus bisa selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, di setiap aktivitas kehidupan sehari-hari.


"Cara bersama kita harusbisa mencegah dan memutus mata rantai dipenyebaran wabah covid-19 di Kota Batam," pungkas Kapolresta Barelang, dengan didampingi Kasubbag Humas Akp Betty Novia. (vnr).


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar