Tanjungpinang

Pejabat Dinkes Beda Pendapat Soal Hasil Swab Test

Swab test guru di Tanjungpinang wsktu lalu

 

 


TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Sejak Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (Kadisdalduk-KB) Tanjungpinang di rotasi, pejabat saling lempar tanggungjawab terkait hasil swab 27 guru. Sebelumnya dinyatakan reaktif,  setelah melalui test swab menjelang  pembelajaran tatap muka beberapa sekolah di Tanjungpinang.

 

Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Tanjungpinang, Susi Pitriani kepada wartawan mengaku,  hasil swab test 27 guru tersebut sudah keluar dan telah ditandatangani oleh Hardianto, kala itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang.


Meski demikian, Susi mengaku tidak dapat membeberkan hasil swab test itu karena tidak memiliki kewenangan dan tidak mendapat persetujuan dari Plt Kadinkes. 

“Hasilnya sudah ada, sudah juga ditandatangani sama kepala dinas. Mohon maaf saya tidak bisa merilis kalau tak ada perintah, saya tidak punya kewenangan,” kata dia, Rabu (20/1/21).


Hardianto, Sekretaris Dinkes kota Tanjungpinang menjelaskan jika hasil swab 27 guru rekatif waktu itu sudah ditanda tangani ketika menjabat 

Sebagai Plt Kadinkes Dalduk Kota Tanjungpinang. Meski demikian, ia mengatakan, penyampaian hasil swab test tersebut merupakan wewenang dari Susi Pitriani selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang membawahi langsung pelaksanaan swab test.


“Saya sudah teken nama-nama yang sudah diperiksa 3 hari lalu, tapi data disitu (bidang pencegahan dan pengendalian penyakit-red),” ujarnya.


Ketika ditanya terkait hasil swab test yang diperoleh, Hardianto mengaku tidak mengerti dengan keterangan menunggu yang terdapat di laporan hasil swab test yang ia tandatangani.


“Disitu ada keterangan masih menunggu, saya tidak mengerti menunggunya yang seperti apa, apakah menunggu dinas pendidikan atau konfirmasi dari Batam,” katanya. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar