IPW: Calon Kapolri, Geng Solo dan Palembang Hilang, Geng Makassar Menguat

Markas Besar Polri

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA-  Bursa calon Kapolri makin panas. Berbagai prediksi muncul setelah Kapolri Idham Azis mencopot dua kapolda yang sangat kuat.

Keduanya ialah Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Rudy Sufahriadi.

Dari dua nama itu, Nana sempat dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat menjadi Kapolri.

Selain memiliki kinerja yang bagus, Nana juga disebut-sebut sebagai Geng Solo.

Geng Solo sendiri merupakan perwira yang pernah bertugas di Solo. Beberapa di antaranya memiliki karier yang bagus.

"Dengan adanya mutasi kemarin, bursa calon Kapolri sekarang ini diramaikan empat kelompok, yakni Geng Solo, Geng Makassar, Geng Pejaten, dan Kelompok Independen,” kata Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Jumat (20/11).

Sebenarnya masih ada satu kelompok lagi yang sempat disebut-sebut menjadi kandidat sebagai Kapolri, yakni Geng Palembang.

“Dalam bursa Kapolri kali ini, Geng Palembang sudah hilang dari permukaan," ujar Neta.

Neta menambahkan, mutasi yang diterima Nana membuat peta persaingan menuju kursi Kapolri makin sengit.

“Tergusurnya anggota Geng Solo otomatis memperkuat Geng Makassar serta memberi peluang bagi Geng Pejaten," ujar Neta. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar