Harga Bawang Merah Penyumbang Inflasi Bulan November
TRANSKEPRI.COM. JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi selama bulan November 2019 mencapai 0,14%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,60. BPS menerangkan penyumbang inflasi terbesar di bulan November, berasal dari inflasi bahan makanan sebesar 0,37%.
"Kelompok bahan makanan pada November mengalami inflasi 0,37% dan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,07%," terang Kepala BPS, Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Suhariyanto menjelaskan, komoditas yang mengalami kenaikan adalah harga bawang merah yang mana kontribusinya terhadap inflasi adalah sebesar 0,07%. Disusul oleh tomat sayur dengan kontribusi 0,05%.
Lalu ada daging ayam ras yang mengalami kenaikan dan kontribusinya terhadap inflasi November sebesar 0,03%. Kemudian harga telur ayam ras yang mana kontribusinya mencapai 0,01%.
"Di sana ada beberapa komoditas yang menyumbang inflasi. Diantaranya kenaikan harga bawang merah 0,07%. Tomat sayur 0,05%. Daging ayam ras 0,03%, telur ayam ras 0,01%. Dan beberapa sayuran dan buah-buahan yang mengalami inflasi 0,01%," jelasnya.
Selain ada yang naik, ada pula komoditas pangan yang mengalami penurunan harga. Cabai merah mengalami penurunan 0,08%, ikan segar dan cabai rawit masing-masing turun sebesar 0,02% dan cabai hijau dengan andil sebesar 0,01%.
"Ada beberapa komoditas yang mengalami deflasi. Seperti harga cabai merah menyumbang deflasi 0,08%. Ikan segar dan cabai rawit masing-masing 0,02%," terangnya.
(ven) (Sindonews.com)
Tulis Komentar