Nazar Mahmud Tokoh BP3KR, Tolak Penghargaan Pemprov Kepri

Basyarudin Idris

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Nazar Mahmud satu dari sekian tokoh Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) menolak penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Perihal saya dikatakan termasuk yang akan menerima penghargaan dari Pemprov Kepri dengan ini menyatakan bahwa saya tidak ada menerima berita tersebut dari sumber yang resmi. Kalaupun berita itu memang benar adanya, maka dengan mengangkat sepuluh jari Saya MENOLAK menerima penghargaan tersebut. 

Alasan penolakan saya adalah:

1. Saya sudah pernah menerimanya pada dua periode awal Pemprov Kepri.

2. Masih banyak para pejuang pembentukan Provinsi Kepri yang tidak pernah menerima penghargaan walau dalam bentuk apa pun juga padahal Kepri sudah 18 tahun disahkan sebagai provinsi.

3. Realita kebijakan pembangunan Kepri sudah tidak lagi sesuai dengan tujuan membentuk Provinsi Kepri yakni untuk mempercepat wujudnya kesejahteraan masyarakat Kepri  khususnya masyarakat tempatan. 

4. Studi ILGOS bahwa SDA Kepri dan posisi strategis  maritimnya tidak pernah dijadikan sebagai acuan penyusunan bertahap rencana pembangunan Provinsi Kepri. 

5. Tujuan memajukan Kepri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut telah dikalahkan oleh kepentingan-kepentingan yang bersifat politis, bisnis dan ambisi pribadi.

Basyaruddin Idris, Ketua Generasi Muda BP3KR mengatakan, menurutnya Nazar Mahmud bersikao demikain bisajadi karena yang bersangkutan melihat perjalanan proses pembangunan Kepri tidak sesuai dengan cita cita awal para pejuang pembentukan Provinsi Kepri.

Katanya, diduga hal itu menjadi indikator yang bersangkutan menolak untuk menerima penghargaan, piagam atau apapun namanya yang bersumber dari Pemprov Kepri.

"Dahulu kita memiliki konsep, program dan cita cita luhur bersama yakni memajukan Kepri dan mengakomodir anak tempatan untuk dapat memanfaatkan kesempatan berkarya dan bekerja. Nah sekarang kenyataannya jauh panggang dari api," terang Basyaruddin.

"Kita berharap ada perubahan dan perbaikan agar cita cita para tokoh dan pejuang pembentukan provinsi kepri dapat terwujud sebgaimana mestinya," tutup Basyaruddin lagi. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar