Saifullah Sebut Chat Mesranya dengan Dokter Gigi Fitnah Kejam
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Jawa Timur, Saifullah, menyesalkan serangan yang bertubi-tubi terhadap dirinya dengan beredarnya chat atau percakapan melalui pesan whatsapp yang dibumbuhi perbuatan tak senonoh dengan tujuan atau maksud tertentu yang ingin menjatuhkannya.
Kepada , Saifullah mengungkapkan, adalah hal yang wajar jika dirinya mengenal banyak orang terutama dilingkungan Pemerintah Bondowoso, termasuk H yang memang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesnadi Bondowoso berplat merah tersebut.
“Saya inikan menjabat seorang Sekda Bondowoso, jadi bukan hanya H aja yang saya kenal. Komunikasi umum saya lakukan kepada siapa saja, termasuk H, tapi apa yang sudah beredar itu, terlalu berlebihan saya pun tidak tahu menahu tentang itu,” katanya, Sabtu (29/8/2020).
Di-era teknologi ini, sambung Saifullah, apapun bisa dibuat, termasuk fitnah yang kini tengah menghatam dirinya. Sangatlah bodoh, seorang Sekda yakni Saifullah, melakukan chat atau percakapan yang tidak senonoh terhadap seorang wanita melalui ponsel yang dinilai rawan dan kapan saja orang bisa lalai.
“Kasus-kasus seperti ini, sudah sering terjadi dan dialami banyak orang, termasuk dijajaran pejabat atau politikus dan ini bukan sesuatu yang baru terjadi. Sangatlah bodoh jika saya melakukan hal itu melalui ponsel kapan saat orang bisa lalai,” ulasnya.
Namun demikian, lanjut Saifullah, bukan berarti dirinya menyangkal kenal H atau melakukan chat percakapan dengan H yang kini menjadi viral dah heboh. Bahkan, bukan hanya chat percakapan, tapi juga ada foto bugil yang dikatakan merupakan Saifullah tanpa sehelai kain.
“Inikan luar biasa, betapa bodohnya saya seorang Saifullah berani mengirimkan foto seperti itu melalui ponsel dengan aplikasi whatsapp. Walaupun ponsel H tidak hilang apa saya tidak terpikir bahwa suatu saat H akan mengkhianati saya maka habislah saya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Saifullah, sangatlah tidak mungkin jika chat percakapan dan foto yang viral itu utuh merupakan dirinya dan itu sangatlah berlebihan. Untuk itu, dirinya berniat akan melanjutkan persoalan ini kerana hukum untuk mencari siapa dalang dari semua ini.
“Saya tidak menyangkal kenal H begitu juga dengan chat percakapan, karena semua orang juga melakukan dengan lawan jenis. Kalau ada pesan atau hal ‘kotor’ di dalam tangkap layar tidak itu benar dan sangat berlebihan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, viral screenshot chat whatsapp tak etis yang diduga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah dengan seorang dokter gigi berinisial H yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Dugaan chat tidak pantas itu, tersebar setelah ponsel milik H dikabarkan hilang.
Menurut laporan polisi, H kehilangan ponsel pada Sabtu 22 Agustus 2020 sekitar pukul 18.30 WIB. Ponsel itu hilang di sekitar wilayah Bondowoso Kota yang akhirnya muncul foto tangkap layar chat atau percakapan mesra antara Sekda Bondowoso, Saifullah dengan H disejumlah nomor whatsapp dan grup facebook. (tm)
Tulis Komentar