TANJUNGPINANG
Waspadai Politik Uang dalam Pemilihan Wawako Tanjungpinang
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Segenap warga Tanjungpinang diminta mewaspadai dan melakukan pengawasan terkait kemungkinan terjadinya transaksional atau politik uang oleh para politisi busuk sebagai jalan pintas memenangkan kursi Wakil Wali Kota Tanjungpinang.
"Aktor politik diharapkan tidak melakukan politik uang dalam pemilihan Wawako Tanjungpinang nanti, kendati hal itu dianggap sebagai jalan pintas yang paling efektif untuk meraih jabatan yang diinginkan," ujar pemerhati politik Kepri, Rahmad S.sos.
Saat ini kata Rahmad, muncul dua nama yang menjadi kandidat kuat untuk menduduki kursi orang nomor dua di Tanjungpinang, yakni Ade Angga dari Partai Golkar dan Endang dari Partai Gerindra.
Saat ini kedua kandidat tentunya telah melakukan sejumlah upaya untuk bisa mendapatkan tiket sebagai calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang, sehingga pada akhirnya bisa bertarung dalam pemilihan di DPRD Tanjungpinang.
Mengingat pemilihan akan dilakukan oleh para anggota DPRD, jelas aroma politik uangnya semakin kental dan semakin sulit untuk ditelusuri.
Menyikapi hal itu, Rahmad menekankan supaya para petinggi partai politik dan para politisi yang ada di DPRD, dalam menentukan pilihan nanti, agar menggunakan hati nurani dan tidak semata mengedepankan kamu beri apa dan aku dapat apa.
"Politik uang telah membudaya di tengah kehidupan kita. Dengan politik uang, parpol telah melakukan pembodohan. Padahal, salah satu tugas penting parpol justru memberikan pendidikan politik buat rakyat," ujar Rahmad.
Menurut Rahmad, pelaku politik uang sesungguhnya bisa dipidana sesuai dengan Undang-undang Pemilu Nomor 8 Tahun 2012. Namun, Undang-Undang Pemilu lebih menargetkan individu sebagai pelaku dalam kapasitasnya sebagai pribadi. Artinya kecil kemungkinan parpol dipidana gara-gara politik uang. Kita berharap Undang-undang Pemilu membuka ruang bagi parpol yang terbukti melakukan money politics untuk dipidana demi menghadirkan demokrasi yang berkualitas.
"Semoga Pemilihan Wawako Tanjungpinang dapat berjalan secara baik dan bersih tanpa embel embel politik uang. Mari kita menjadi pengawas dalam setiap proses politik yang terjadi di masyarakat, sehingga pada gilirannya demokrasi mampu melahirkan sosok pemimpin cerdas, berwawasan dan bersih," papar Rahmad.(tm)
Tulis Komentar