Rahma Sebut BLT untuk Masyarakat Terdampak Corona Pasti Dibagikan

Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma memberi keterangan terkait penyaluran BLT

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Plt Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma S.IP mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 Pasti dibagikan.

Rahma mengatakan, Pemko Tanjungpinang tengah menunggu verifikasi dan validasi data penerima BLT. Hari ini selesai dilakukan di masing masing kelurahan, data itu nantinya akan diserahkan ke Dinas Sosial dan selanjutnya  diserahkan ke Pemprov Kepri.

"Masyarakat penerima BLT adalah masyarakat yang terdampak Covid-19 dan penyalurannya akan disesuaikan dengan nama dan nomor induk kependudukan sesuai data yang kita telah himpun," ujar Rahma.

Rahma juga menjelaskan mekanisme penyaluran BLT akan dilakukan melalui transfer rekening masing masing penerima, namun, jika penerima BLT tidak memiliki rekening maka akan diupayakan mengirim BLT tersebut melalui kantor Pos sesuai data penerima yang sudah  divalidasi.

"Besaran jumlah nominal BLT yang akan disalurkan berjumlah Rp.600,00,. (Enam ratus ribu rupiah) dana ini diterima oleh masyarakat sesuai Nama dan NIK yang sudah kita himpun dari masing masing kelurahan," terang Rahma.

Plt Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma menghimbau masyarakat Tanjungpinang agar tidak percaya terhadap informasi yang tidak benar atau berita berita hoax yang mengatakan BLT urung dibagikan. Sekali lagi saya tegaskan BLT untuk masyarakat Tanjungpinang yang terdampak Covid-19 pasti dibagikan, kalau tidak bulan depan insya allah paling lambat di bulan desember nanti penyaluran BLT akan selesai dilakukan.

Sekda Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari menjelaskan terkait dana BLT dianggarkan untuk satu kali penerima sesuai data yang ada yaitu sebanyak 35.90 KK, Teguh juga menjelaskan Pemko sebelumnya telah menyalurkan bantuan berupa sembako yang sudah direalisasikan dua tahapan untuk membantu dampak ekonomi masyarakat selama wabah virus corona melanda Tanjungpinang.

Kata Teguh, sebenarnya Pemko diuntungkan dan dianggap lebih siap oleh BPKP dari beberapa kabupaten dan kota yang ada di Kepri, keterlambatan pembagian BLT ada poin positif dan negatifnya bila nanti ada wabah covid-19 tahap 2, Pemko di nilai paling siap dari sisi anggaran, karna anggaran masih tersedia di kas negara karena belum didistribusikan, sisi negatifnya masyatakat tentu menduga duga Pemko berbohong karena jadwal BLT meleset dari waktu yang telah dijadwalkan.

"Jangan khawatir alokasi anggaran BLT sudah kita anggarkan untuk 35.90 KK, dan anggaran itu tersimpan di kas Negara, dan kami pastikan anggaran BLT pasti akan di distribusikan by name and by addres dengan mekanisme transfer atau melalui kantor pos," terang Teguh.

Teguh juga mengatakan Insya Allah bulan ini BLT dari Pemprov Kepri akan direalisasikan pembagiannya ke masyatakat, insya Allah kalau tidak ada kendala untuk masyatakat kota Tanjung bisa bulan depan atau di bulan agustus, selambat lambatnya di bulan desember, yang pasti tidak sampai di tahun depan. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar