Tolak Dukung Pemerintah, Mahatir Dikeluarkan dari Partai Bersatu

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad

TRANSKEPRI.COM.KUALALUMPUR-Empat anggota parlemen Malaysia dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dikeluarkan dari keanggotaan Partai Pribumi Bersatu (Partai Bersatu).

Dikutip dari Straits Times, empat anggota parlemen lainnya juga dikeluarkan karena menolak mendukung pemerintah yang dipimpin oleh PM Muhyiddin Yassin.

Keputusan itu tertuang dalam surat pengurus Partai Bersatu yang ditujukan ke Mahathir yang beralamatkan di Yayasan Kepemimpinan Perdana, Putrajaya, Kamis (28/5).
Surat pemecatan itu ditujukan kepada lima anggota partai termasuk putra Mahathir, Mukhriz, yang dilengserkan sebagai menteri utama Kedah awal bulan ini.

Surat dengan perihal kedudukan keanggotaan sebagai anggota Partai Bersatu di bawah pasal 10.2.2 dan 10.2.3 undang-undang partai tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Partai Bersatu, Kapten Muhammad Suhaimi Bin Yahya dengan tembusan Presiden dan Sekjen Partai Bersatu.

Surat pada 15 Mei 2020  itu menginformasikan kedudukan kursi  Mahathir di parlemen adalah di blok yang tidak mendukung pemerintah Perikatan Nasional yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin merangkap Presiden Partai Bersatu.(007)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar