Di BATAM TAMBAH 13 PASIEN POSITIF

Lima Penderita Positif Corona Merupakan Satu Keluarga

Ilustrasi: Pasien Positif Corona

TRANSKEPRI.COM.BATAM - Ketua Gugus Tugas Covid-19 dan juga Walikota Batam Muhammad Rudi menyatakan ada 13 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, Rabu (27/5/2020). Ke 13 orang tersebut terdiri dari 5 orang perempuan dan 8 orang laki-laki dan semuanya merupakan hasil dari tracing close contam pasien nomor 32 WNA yang sudah meninggal dan pasien nomor 48 yang masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Ke 13 orang ini sudah kita periksa swab oleh tim analis BTKLPP Batam," kata Rudi.

Rudi mengatakan, adapun ke 13 pasien yang terkonfirmasi positif terdiri dari, YPDP (22) laki-laki beralamat di Bengkong Kolam, merupakan 
kasus baru Covid-19 nomor 97 Kota Batam. Kata Rudi, yang bersangkutan pada tanggal 14 Mei 2020 pernah berbincang-bincang selama lebih kurang 2 jam dengan temannya yang merupakan kasus terkonfirmasi positif nomor 75 (IBS) yang saat ini sedang dalam masa perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang. 

"Berdasarkan hasil penyelidikan 
epidemiologi (PE) dan tracing yang dilakukan, maka pada tanggal 20 Mei 2020 dilakukan RDT kepada yang bersangkutan dengan hasil “Non Reaktif” dan selanjutnya pada tanggal 22 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan, yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan kesimpulan terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam persiapan proses perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," kata Rudi.

Setelah itu, seorang anak Baduta perempuan KDS (1,3 tahun) alamat di Kampung Seraya merupakan kasus baru Covid-19 nomor 98. Kata Rudi, anak tersebut pada tanggal 22 Mei 2020 oleh ibu kandungnya dibawa berobat kesalah satu rumah sakit swasta di dekat tempat tinggalnya dengan gejala demam yang disertai kejang dan mencret sejak satu hari sebelumnya.

Berdasarkan kondisinya tersebut kemudian dilakukan perawatan di ruang isolasi rumah sakit dan pada pagi harinya tanggal 23 Mei 2020 terlihat kondisi yang bersangkutan semakin memburuk dengan timbulnya kejang dan kesadarannya menurun, oleh dokter dilakukan upaya penanganan secara optimal dengan melakukan tindakan RJP.

"Namun pada jam. 08.40 WIB yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan kesimpulan terkonfirmasi positif," ujarnya.

Rudi mangatakan, untuk pasien selanjutnya, G (64) laki-laki tinggal di Kavling Bakau Serip Nongsa yang merupakan kasus baru nomor 99. Menurutnya, yang bersangkutan pada tanggal 22 Mei 2020 memeriksakan dirinya ke salah satu rumah sakit di kawasan Seraya Lubuk Baja Kota Batam dengan keluhan mengalami demam serta batuk selama dua hari dan memiliki riwayat penyakit TB yang sudah putus obat sejak januari 2020. 

Kata Rudi, sehubungan dengan riwayat penyakitnya tersebut dilakukanlah perawatan di ruang isolasi dan dilanjutkan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif”. Kemudian pada keesokan harinya tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi “Positif”.

"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup stabil dan saat ini masih dalam perawatan isolasi di rumah sakit tempatnya berobat," ujarnya.

Pasien lainnya yakni LAS (34) laki-laki tinggal di perumahan Sukajadi merupakan kasua baru Covid-19 nomor 100.Kata Rudi, yang bersangkutan pada tanggal 13 Mei 2020 memeriksakan dirinya ke Puskesmas Baloi Permai karena sebelumnya mengalami keluhan 
batuk lebih kurang selama sepuluh hari, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif”.

Kata Rudi, pihak puskesmas memberikan obat dan diedukasi untuk isolasi mandiri di rumah serta dianjurkan datang kembali ke puskesmas pada tanggal 22 Mei 2020 untuk pemeriksaan RDT yang kedua dengan hasil diperoleh kembali “Non Reaktif”.

Selanjutnya pada tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorakan di RSE-BK yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”. 

"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam proses persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," ucapnya.

Selain itu, ada juga pasien ibu rumah tangga yakni RrEM (46) tinggal di perumahan Palm Spring merupakan kasus baru Covid-19 nomor 101. Yang bersangkutan adalah keluarga dari Almarhum Ian Alexander pasien PDP yang telah meninggal dunia. 

Sehubungan dengan meninggalnya almarhum tersebut maka dilakukan pemeriksaan RDT dan Swab kepada 
seluruh anggota keluarga yang tinggal dirumah tersebut. Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi “Positif.

Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan 
yang berarti, serta saat ini masih dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Rudi juga menjaskan pasien lainnya yakni RAM (41) laki-laki tinggal di perumahan Kaveling Senjulung Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa
merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 102. Yang bersangkutan merupakan jemaat pada salah satu gereja yang ada di Kota Batam, dan pernah closes contact dengan temannya terkonfirmasi 
kasus positif nomor. 49 dan pendetanya yang merupakan terkonfirmasi nomor. 82 yaitu pada saat pertemuan dalam rangka persiapan ibadah online. 

"Menindaklanjuti hasil tracing terhadap 
kasus Nomor. 49 dan 82 tersebut kepada yang bersangkutan pada tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”. Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam persiapan untuk dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam," paparnya.

Seorang perempuan berinisial “Nn.LR” usia 21 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Palm Spring Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 103 Kota Batam. Yang bersangkutan adalah 
keluarga dari Almarhum Ian Alexander pasien PDP yang telah meninggal dunia.

Sehubungan dengan meninggalnya almarhum tersebut maka dilakukanlah pemeriksaan RDT dan Swab kepada seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.

Kata Rudi, sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam persiapan untuk perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSBP Batam Kota Batam.

Keluarga Ian Alexander lainnya uang terkonfirmasi positif Covid-19 ialah DM (29) kasus baru nomor 104. DM juga dilakukan pemeriksaan RDT dan Swab kepada  tanggal 23 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari 
ini dengan Terkonfirmasi “Positif”

"Keluarga Ian Alexander lainnya ialah MRD (19), BF (25) laki-laki dan ES (17) perempuan masih pelajar. Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan 
yang berarti, serta saat ini masih dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," ucapnya.

Rudi mengatakan, pasien lainnya RPJP (30) ASN instansibvertikal alamat di Sei Pancur pasien kasus baru Covid-19 nomor 107. Yang bersangkutan pada 
tanggal 12 Mei 2020 melakukan RDT dengan hasil “Non Reaktif”, kemudian pada tanggal 20 Mei 2020 merasa sedikit demam sehingga pada tanggal 22 Mei 2020 kembali melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif”. 

Rudi menuturkan, mengingat yang bersangkutan pernah merasa demam dan untuk memastikan kesehatannya maka pada keesokan harinya tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini 
dengan Terkonfirmasi “Positif”.

Selain itu juga, SSS (52) perempuan tinggal di perumahan Purimas Batam Centre kasus baru nomor 108. Yang bersangkutan merupakan jemaat pada salah satu gereja yang ada di Kota Batam, dan pernah closes contact dengan temannya sesama jemaat terkonfirmasi kasus positif nomor. 49 dan pendetanya yang merupakan terkonfirmasi nomor. 82 yaitu pada saat pertemuan dalam rangka persiapan 
ibadah online.

Menindaklanjuti hasil tracing terhadap kasus Nomor. 49 dan 82 tersebut kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pada tanggal 23 Mei 2020 yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”. 

"Diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor. Hal ini mengingat masih 
banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

Kami ingatkan dan diimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja, mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," ujar Rudi. (bayu).


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar