Pemkab Pasaman Dorong Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Dinas Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pasaman menyatakan ketahanan keluarga adalah pondasi dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak (transkepri.com/fauzi)

 

TRANSKEPRI.COM.PASAMAN– Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pasaman melalui, Furqan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mengatakan  penguatan ketahanan keluarga adalah pondasi dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan data Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) satu dari dua anak Indonesia pernah mengalami kekerasan, sehingga untuk menurunkan angka tersebut,  kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat fungsi keluarga sangat dibutuhkan sebagai pelindung dan pendidik utama anak.
 
Namun ketika keluarga lemah dan rapuh maka anak-anak akan rentan mengalami ancaman dalam pertumbuhannya, salah satunya ancaman kekerasan, ujar Furqan Senin (1/12) di ruanganya

Oleh karenanya untuk mewujudkan kondisi yang ideal, diperlukan kolaborasi antar organisasi masyarakat dan partisipasi aktif dari publik,

"Organisasi masyarakat memiliki peran strategis dalam menguatkan anak dan perempuan Indonesia, serta meningkatkan ketahanan keluarga. Karena upaya pemberdayaan dan perlindungan perlu dilaksanakan secara masif mulai dari tingkat akar rumput, katanya (fauzi)
 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar