Wali Kota Batam Letakkan Batu Pertama Rumah Qur’an BWI, Wakaf Syamsul Paloh Jadi Penggerak Utama

Rumah Qur’an BWI Mulai Dibangun di Sekupang, Sinergi Wakaf Syamsul Paloh dan Pemko Batam Diresmikan Amsakar

TRANSKEPRI.COM, BATAM – Awal pembangunan Rumah Qur’an Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Batam resmi ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di kawasan Tiban Indah, Sekupang, Sabtu (22/11/2025). Fasilitas pendidikan Al-Qur’an ini berdiri di atas lahan wakaf milik tokoh masyarakat Kepri, Syamsul Paloh.

Dalam agenda tersebut, Amsakar menyampaikan bahwa hadirnya Rumah Qur’an menjadi bukti kuat bahwa Batam bukan hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi juga kota yang menjaga nilai religius dan pendidikan keagamaan.

“Terima kasih kepada Bapak Syamsul Paloh yang telah mewakafkan tanahnya. Ini langkah mulia yang akan menghidupkan pendidikan Qur’an bagi generasi mendatang,” kata Amsakar.

Ia menambahkan, perkembangan ekonomi Batam harus berjalan seiring dengan tumbuhnya karakter masyarakat yang berakhlak dan berpendidikan agama yang baik.

“Nilai Madani yang kita bangun bersama terlihat dari semakin banyaknya rumah tahfiz dan pusat pendidikan Islam di Batam,” ujarnya.

Syamsul Paloh, yang mewakafkan lahan untuk pembangunan tersebut, menyampaikan bahwa wakaf ini dirancang untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Rumah Qur’an ini bukan hanya tempat belajar menghafal Al-Qur’an, tetapi juga ruang untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis wakaf. Wakaf harus hidup dan produktif,” ungkapnya.

Ketua BWI Batam, H. Buralimar, mengatakan pembangunan ini menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan potensi wakaf di Kota Batam.

“Kami ingin Rumah Qur’an ini menjadi pusat akhlak, pendidikan Islam, dan pemberdayaan umat. Terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung,” ucapnya.

Ketua SMSI Kepri, Rinaldi Samjaya, menilai proyek ini sebagai wujud nyata kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga wakaf.

“Rumah Qur’an BWI akan menjadi tempat lahirnya generasi Qur’ani. Ini kolaborasi yang harus kita dukung bersama,” katanya.

Menutup rangkaian kegiatan, Amsakar mengajak warga Batam untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam menciptakan lingkungan kota yang semakin baik.

“Kita ingin Batam semakin maju, bersih, dan diberkahi. Partisipasi masyarakat menjadi kunci,” tandasnya. (*)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar