Pertama di Indonesia, Turnament E-Sport Kabinda Cup 1.0 Digelar di Batam

Turnamen Kabinda Cup 1.0 yang di selenggarakan sejak Jumat (07/07) hingga Minggu (09/07) mendatang di One Mall Batam, Kota Batam, Sabtu (08/07). (transkepri.com/adri)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, Pengurus Esports Indonesia (ESI) Provinsi Kepri yang dipimpin Kabinda Kepri Bonar Panjaitan menggelar Turnamen Esports Kabinda Cup 1.0.

ESI merupakan organisasi induk cabang olahraga E-Sport di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). ESI didirikan pada (18/01/2020), dengan Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) adalah Jenderal Polisi Budi Gunawan, dan Ketua Harian adalah Komjen Pol Bambang Sunarwibowo.

Secara nasional, Kabinda Cup 1.0 merupakan turnamen E-Sport pertama yang digelar di Indonesia. Turnamen tersebut diselenggarakan secara offline pasca pandemi Covid-19 dinyatakan telah berakhir oleh pemerintah, di One Batam Mall pada sejak Jumat (07/07) hingga Minggu (09/07) mendatang.

"Turnamen E-sports Kabinda Cup 1.0 Tingkat Provinsi Kepri diselenggarakan dengan tujuan menjaring atlet-atlet muda berbakat asal Provinsi Kepri pada cabang olahraga E-Sports," ungkap Kabinda Kepri Bonar Panjaitan, pada Sabtu.

Melalui turnamen Kabinda Cup 1.0, Ia mengharapkan akan ada atlet perwakilan Provinsi Kepri yang maju pada ajang Pekan Olahraga Wilayah XI Sumatera pada November 2023 di Pekanbaru Provinsi Riau serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

"Diharapkan melalui turnamen Kabinda Cup 1.0 akan ada atlet perwakilan Provinsi Kepri yang maju pada ajang Pekan Olahraga Wilayah XI Sumatera pada November 2023 di Pekanbaru Provinsi Riau serta Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara," jelas Bonar.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri, Usep mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dari kegiatan kejuaraan Kabinda Cup 1.0 tahun 2023. Koni sebagai organisasi induk olahraga berprestasi tentu ini sebagai ajang seleksi mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Provinsi Riau pada  bulan November tahun 2023.

"Tentu harapan dari KONI Kepri para atlet Esport dapat lolos di porwil untuk mendapatkan tiket lolos PON di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang," ucap Usep.

Ia menjelaskan, terbukti bahwa dengan pembinaan dari Esport provinsi Kepri ada dua atlet Kepri di pelatnas dan salah satu atlet lolos di Sea Games dan berhasil mendapatkan Medali Emas.

"Ini suatu kebanggaan bagi kami dan Indonesia. Tentu kejuaraan ini sangat luar biasa. Kami ucapkan terimakasih kepada Kabinda Kepri yang telah memprakarsai kejuaraan ini, dan menjadi ajang bahwa Esport di Kepri sangat berkembang," ujar Ketua KONI Provinsi Kepri.

Ketua Panitia ESI Provinsi Kepri, Teguh Dinata mengatakan, antusiasme peserta sangat tinggi untuk mengikuti turnamen Kabinda Cup 1.0 yang digelar perdana di Kota Batam.

Total sebanyak 744 peserta telah mendaftar, yang terbagi dalam 64 tim berkompetisi pada nomor tim Mobile Legend, 42 tim berkompetisi pada nomor tim PUBG Mobile, 48 tim berkompetisi pada nomor tim Free Fire dan 64 orang peserta berkompetisi pada nomor tim e-Football.

"Pemenang dalam setiap nomor tim akan mendapat piala, sertifikat dan hadiah senilai total Rp.35.000.000," ucap Teguh.

Nantinya pelaksanaan babak final untuk setiap nomor pertandingan dan pengumuman pemenang akan digelar pada Minggu (09/07) mendatang. (adri)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar