Rani Rafitriyani Apresiasi Terselenggaranya Rakornas F-KONITA 2025 di Solo
Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:09:33 WIB
Ketua umum KONI Batam Rani Rafitriyani didampingi sekretaris umum KONI Batam T. Helmi Hatta dan Waka X Botung Gunawan
TRANSKEPRI.COM, SOLO – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam, Rani Rafitriyani, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Rapat Koordinasi Nasional Forum Komunikasi KONI Tingkat Daerah (Rakornas F-KONITA) yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025).
Rani menilai, Rakornas F-KONITA menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar-KONI daerah, khususnya di tingkat kota, guna membangun sistem pembinaan olahraga yang profesional, terarah, dan berkelanjutan.
“Rakornas ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah seluruh KONI kota dalam memperkuat tata kelola pembinaan atlet. Melalui forum ini, kita dapat membangun kolaborasi yang solid demi kemajuan olahraga nasional,” ujar Rani Rafitriyani.
Lebih lanjut, Rani menegaskan bahwa KONI Kota Batam siap mendukung dan mengimplementasikan hasil-hasil Rakornas F-KONITA, terutama dalam hal peningkatan tata kelola kelembagaan serta pembinaan atlet berprestasi di tingkat daerah.
“Kami berharap Rakornas F-KONITA ini mampu melahirkan kebijakan dan rekomendasi yang memperkuat ekosistem olahraga daerah. Dengan begitu, prestasi nasional dapat tumbuh dari seluruh penjuru Indonesia,” tambahnya.
KONI Pusat Tekankan Peran Vital Daerah dalam Pembinaan Atlet
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran KONI daerah dalam proses pembinaan atlet sejak usia dini.
Menurut Lukman, sebagian besar atlet nasional lahir dari pembinaan di tingkat kabupaten dan kota. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh pengurus KONI daerah untuk menyusun strategi pembinaan jangka panjang berbasis potensi lokal dan sumber daya yang tersedia.
“Atlet-atlet hebat Indonesia tidak lahir di pusat, melainkan dibina dari bawah. Maka peran KONI kabupaten dan kota sangat vital. Kami ingin setiap daerah memiliki ciri khas dan kekuatan sendiri,” jelasnya.
Ia juga mengusulkan penerapan konsep “satu daerah, satu cabang olahraga unggulan” agar pembinaan lebih fokus dan efisien. Dengan demikian, setiap daerah dapat mengembangkan cabang olahraga yang sesuai dengan potensi wilayahnya.
“Kalau semua daerah punya fokus yang jelas, sistem pembinaan nasional akan saling melengkapi. Dari kabupaten dan kota lahir atlet-atlet terbaik yang kemudian berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
F-KONITA Jadi Wadah Sinergi dan Pertukaran Gagasan
Melalui Rakornas ini, Lukman berharap Forum KONI Kota Indonesia (F-KONITA) menjadi wadah sinergi dan pertukaran ide antar-daerah, serta mampu melahirkan visi dan program prioritas yang sejalan dengan kebijakan pemerintah di bidang olahraga.
Dengan komitmen tersebut, KONI bertekad untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam mempercepat capaian prestasi olahraga Indonesia, baik di tingkat Asia maupun dunia.
Tulis Komentar