TRANSKEPRI.COM.BATAM — Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dan Fasling BP Batam, Iyus Rusmana, meminta para pemilik ruko yang kehilangan meteran air di Komplek Pertokoan Pasir Mas, Jalan Hang Jebat, Batu Besar, Batam, untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.
“Terkait kejadian tersebut silakan laporkan kepada pihak kepolisian,” ujar Iyus, Senin (18/08/2025) saat diberitahu media ini perihal hilangnya tujuh meteran air di kawasan ruko Pasir Mas.
Ia mengaku kaget mendengar adanya laporan kehilangan meteran air di kawasan pertokoan ruko Pasir Mas tersebut.
Sebelumnya, diketahui sebanyak tujuh meteran air pada tujuh ruko di kawasan tersebut hilang. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Langkat, petugas keamanan yang dipercaya pengembang untuk menjaga kawasan ruko, pada Jumat (15/08/25) pagi.
“Saya baru tahu ada meteran air yang hilang pada Jumat pagi. Memang sejak Kamis (14/08/25) pagi saya tidak berada di tempat karena ada keluarga yang meninggal,” kata Langkat.
Ia menduga pencurian terjadi pada Kamis siang, sebab pada jam tersebut aktivitas di kawasan ruko cukup ramai sehingga keberadaan pelaku tidak menimbulkan kecurigaan. “Kalau siang, orang bisa saja mengira mereka adalah petugas dari SPAM BP Batam,” ujarnya.
Langkat menambahkan, kejadian ini baru pertama kali terjadi sejak kawasan pertokoan itu berdiri. “Dulu saat semua ruko masih kosong, tidak pernah terjadi pencurian meteran air. Justru setelah mulai ramai penghuni, meteran air hilang,” ucapnya.
Sementara, Ardi salah seorang pemilik ruko yang mengalami kehilangan meteran air mengaku telah membuat pengaduan kepada pihak kepolisian:
“Saya sudah buat pengaduan kepada pihak kepolisian, semoga pelakunya bisa ditangkap,” ujarnya yang mengaku pada saat kejadian tengah berada di luar kota. (tim)
Tulis Komentar