KARIMUN

Pria yang Tergeletak di Pelabuhan Karimun Akhirnya Meninggal

Pria yang tergeletak di Pelabuhan Karimun, akhirnya meninggal

TRANSKEPRI.COM.KARIMUN- Pria  dalam video berdurasi 29 detik, memakai baju biru yang ditemukan tergeletak di pelabuhan Karimun, Minggu (29/03/20), akhirnya meninggal dunia.

Seperti dikutip dari beritakarimun.com, Kabag Ops Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara, mengatakan, pria yang jatuh terbaring di kantin pelabuhan Karimun itu bernama Fahrul alias Irul.  Ia terjatuh dari kursi akibat penyakit epilepsi.

“Pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2020 sekira jam 10.10 WIB, korban Fahrul alias Arul datang lalu duduk di kursi kantin dalam pelabuhan domestik. Beberapa saat setelah korban duduk kemudian korban jatuh dari kursi tempat korban duduk dan langsung kejang-kejang. Setelah itu korban dibantu oleh petugas Karantina Pelabuhan untuk diberikan pertolongan pertama dan selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit terdekat,” jelas AKP Lulik.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Balai kota, Surawan, mengatakan pasien atas nama Fahrul yang jatuh di kantin pelabuhan domestik Karimun mengalami epilepsi dan serangan jantung.

“Tadi tiba di Puskesmas Balai pukul 10:00 WIB. Dari pemeriksaan dokter kita, pasien mengalami epilepsi dan serangan jantung,” ujar Surawan.

Surawan juga mengatakan akibat dari Epilepsi dan serangan jantung, Fahrul yang berusia 45 tahun, warga Teluk Air itu meninggal dunia.

“Udah meninggal, jenazah sudah dikebumikan,” kata Surawan.

Seperti diberitakan transkepri.com sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 29 detik di media sosial, Minggu (29/03/20). Dalam video yang terlihat berlokasi di pelabuhan Karimun tersebut terlihat seorang pria memakai baju biru tergeletak tak sadarkan diri di lantai pelabuhan.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang pria memakai masker berusaha membangunkan pria tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rahmadi yang dikonfirmasi, membenarkan bahwa video tersebut terjadi Minggu (29/03/20) di pelabuhan Karimun dan saat ini yang bersangkutan telah dibawa ke Puskesmas Karimun.

"Ya terjadi di pelabuhan Karimun," ujar Rahmadi dalam pesan singkatnya.

Disinggung perihal kemungkinan penyakit yang diderita pria dalam video tersebut, Rahmadi mengatakan berdasarkan informasi yang diperolehnya dari dokter yang menangani, pria tersebut mengalami penyakit epilepsi.

" Berdasarkan informasi, dari dokter yang merawat, katanya epilepsi," ungkap Rahmadi lagi. (009)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar