Disebut Ada Motif Politik di Balik Program SPP Gratis, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Kepri

Kadis Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung. (ist)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Pemerintah Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp53 miliar dari APBD Kepri 2024 untuk menggratiskan iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan SPP) tingkat SMAN/SMKN dan SLBN di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Kebijakan ini mulai berlaku pada ajaran tahun baru 2024/2025, tepatnya Juli 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung, yang ditanya pada program Jejaring Batam (JEBAT) Podcast, Senin (01/07/24) membantah jika program SPP gratis yang diinisiasi Pemprov Kepri itu bernuansa politis, mengingat baru dimulai pada tahun politik 2024 ini.

Andi Agung menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil dengan berbagai pertimbangan dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan. Dan sama sekali tidak ada unsur politis.

“Kebijakan ini tidak ada motif politis, semata untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan para peserta didik. Jika ada yang mengaitkan ada unsur politis di balik ini, itu mungkin karena saat ini memang sudah memasuki tahun politik,” ujar Andi Agung.

Katanya, saat ini Dinas Pendidikan masih melakukan penghitungan pembagian anggaran SPP gratis, dengan mempertimbangkan standar di masing-masing kabupaten/kota.

Kebijakan SPP gratis ini akan menjangkau seluruh SMAN/SMKN serta SLB negeri. Pemerintah Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran sekitar Rp 53 miliar untuk SPP gratis di enam bulan pertama periode Juli - Desember 2024.

Andi Agung menambahkan bahwa untuk sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan sekolah swasta tahun ini belum ada alokasi SPP gratis. Pihaknya masih mempelajari regulasinya agar tidak menimbulkan masalah hukum jika nanti dialokasikan. (san)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar