Rakerwil Forum TBM Dibuka, Dukung Penggiat Literasi Kembangkan Bahasa dan Sastra

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Forum Taman Bacaan Masyarakat Provinsi Kepri di Hotel Pasific, Selasa (21/05) diskominfo batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Forum Taman Bacaan Masyarakat Provinsi Kepri di Hotel Pasific, Selasa (21/05/2024). Rakerwil ini disejalankan dengan pengukuhan Pengurus Wilayah Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Provinsi Kepulauan Riau.

Atas nama Wali Kota Batam, ia mengucapkan selamat kepada seluruh Pengurus Wilayah Forum TBM Provinsi Kepri yang telah dikukuhkan. Ia juga mengapresiasi kerja keras gerakan penggiat literasi yang telah mengembangkan literasi di tengah masyarakat. Pemerintah menurutnya siap mendukung penggiat literasi dalam mengembangkan Bahasa dan Sastra di tengah masyarakat.

"Pemerintah menurutnya siap mendukung dan berkolaborasi dengan Forum TBM terutama dalam rangka legalitas TBM. Kepada pengurus yang dilantik, semoga sukses dan jaya selalu," ujarnya dalam sebuah pantun.

Dikesempatan itu Jefridin menyampaikan kerisauannya terhadap pengembangan Bahasa dan Sastra ditengah masyarakat. Berlatar belakang seorang guru Bahasa Indonesia, ia melihat bahwa masih rendahnya minat masyarakat dalam membaca. Untuk itu ia mengusulkan salah satu program Forum TBM melaksanakan Bulan Bahasa di bulan Oktober.

"Gunakan waktu dari 24 jam 4 jamnya untuk membaca, karena membaca adalah jendela dunia. Saya siap mendukung program yang dibuat oleh Forum TBM ini. Gairah untuk membaca ini harus Kita tingkatkan di tengah masyarakat," sebutnya.

Ketua Pengurus Wilayah Forum Taman Bacaan Masyarakat Kepri, menyampaikan TBM khususnya di Kepri berjumlah 102. Ucapan terimakasih disampaikannya kepada penggiat literasi, karena minat masyarakat untuk membaca terus meningkat. Namun dari 102 taman bacaan yang dimiliki, baru 10 persen yang memiliki legalitas. Untuk itu ia meminta dukungan dari pemerintah sehingga taman bacaan memiliki legalitas.

"Kami bersinergi dengan pemerintah untuk menjadikan literasi ada di tengah masyarakat. Insyaallah kami akan berjuang untuk berkolaborasi dalam mengembangkan literasi," jelasnya.(rilis)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar