BATAM

PT Bandar Abadi Bantah Tugboat Maju Daya 37 Meledak

PT Bandar Abadi di kawasan Tanjunguncang, Batam

TRANSKEPRI.COM, BATAM - PT Bandar Abadi membantah ledakan di Tugboat Maju Daya 37 yang terjadi pada Sabtu (14/3/2020) sekitar pukul 09.00 WIB kemarin. Dari hasil investigasi sementara hanya semburan api yang keluar dari main hole karena masih ada sisa gas.

"Hasil investigasi kami tidak ada kapal meledak," kata HRD Manager PT Bandar Abadi, Yon Cahyono, Senin (16/3/2020).

Kata dia, tugboat Maju Daya 37 merupakan kapal jenis pandu yang baru saja naik dock di PT Bandar Abadi untik di perbaiki atau repair. Kata Yon, sesuai dengan SOP nya tidak ada kerjaan yang berhubungan dengan panas atau pengelasan atau pemotongan.

"Dari SOP untuk pengerjaan kapal tidak menggunakan pemanas atau pengelasan," ujarnya.

Kata Yon, sebelum terjadinya kebakaran, mereka dibagian safety sudah melakukan breafing terlebih dulu. Kata dia, saat melakukan pekerjaan di dalam kamar mesin ada 11 orang, namun yang menjadi korban hanya 7 orang.

"Memang 11 kru yang ada, tapi waktu kejadian yang ada hanya 7 orang saja, 1 meninggal dunia dan 6 dirawat di rumah sakit," ucapnya.

Sampai saat ini, pemicu terjadinya kebakaran ialah adanya gas yang masih tersisa dan ada percikan api hasil dari pemotongan. Maka dari itu, api yang berasal dari pemotongan langsung menyemburkan api dari lubang main hole.

"Indikasi kami sementar ya dari percikan api yang ada menyambar sisa gas yabg ada di main hole tempat minyak. Tapi untuk memastikan itu biarlah pihak berwajib yang melakukan pemeriksaan" ujarnya.(bayu)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar