Pemko Batam Paparkan Program PSPK Rp3,5 Miliar Tiap Kelurahan

Masyarakat Kecamatan Bulang menyampaikan aspirasi untuk kelanjutan pembangunan melalui kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 di Pulau Buluh, Jumat (26/01) diskominfo batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM-  Masyarakat Kelurahan Pulau Buluh, Kelurahan Bulang Lintang dan Kelurahan Pulau Setokok Kecamatan Bulang menyampaikan aspirasi untuk kelanjutan pembangunan melalui kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 di Pulau Buluh, Jumat (26/01/2024).

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin, M.Pd. menerima langsung usulan yang sudah disepakati masyarakat melalui kegiatan Pra Musrenbang. Diawal kegiatan, lurah di masing-masing Kelurahan menyampaikan usulan kegiatan yang masuk dalam daftar prioritas Rencana Kerja Perangkat Daerah (RPKD) Tahun 2025.

"Tujuan Kita bertemu pada siang ini adalah untuk mengetahui usulan pembangunan dari masyarakat di kawasan hinterland. Tujuannya adalah dalam rangka pemerataan pembangunan di Kota Batam," ujarnya.

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) menurutnya masih menjadi prioritas Wali Kota Batam. Bahkan untuk tahun 2025, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Batam sudah diminta untuk menyiapkan anggaran PSPK Rp3,5 miliar untuk tiap Kelurahan.

"Masing-masing Lurah sudah menyampaikan kegiatan PSPK dan Non PSPK baik yang sudah dimulai pekerjaannya pada tahun ini maupun usulan pembangunan di tahun 2025. Tidak semua yang diusulkan masyarakat melalui Musrenbang dapat diakomodir mengingat keterbatasan anggaran. APBD Kota Batam hanya Rp3,5 triliun, ini yang Kita bagi untuk melaksanakan kegiatan dan kegiatan rutin pemerintahan lainnya," jelasnya.

Adapun pembangunan yang diusulkan di tahun 2025 diantaranya rehab Puskesmas Kecamatan Bulang, pembangunan pagar sekolah SMP 05 Batam, RKB SD 01 Bulang sebanyak 3 kelas dan gedung Posyandu. Selain itu warga juga mengusulkan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 100 unit. Pembangunan jembatan penghubung dari Bulang Lintang ke Bulang Kebam, pembangunan PJU, pembangunan Ponton, rehab gedung serba guna, bibit sapi potong dan Pembangunan Pustu.

"Setelah mendengarkan paparan dari Lurah dan ditanggapi oleh dinas terkait, maka kegiatan Non PSPK tersebut dapat dilanjutkan untuk dibahas di Musrenbang Tingkat Kecamatan," jelasnya.

Diakhir sambutannya, Ia mengajak agar masyarakat senantiasa menjaga kekompakan. Bersatu padu mendukung pembangunan di Kota Batam serta menjaga agar Batam tetap aman, nyaman dan kondusif. Menjelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024, pesannya agar masyarakat menggunakan hak pilih.

"Jangan ada yang golput, gunakan hak pilih untuk memilih pemimpin bangsa ini yang akan memimpin negara ini dalam lima tahun mendatang. Bapak Wali Kota berharap jumlah partisipasi aktif pemilih di Kota Batam meningkat, dari 82 persen menjadi 90 persen," ucap suami Hariyanti ini.(rilis)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar